Metro (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro, Lampung menjadi tuan rumah Deklarasi Pemilu Damai sebagai sarana pendidikan politik dan integrasi bangsa sekaligus pelaksanaan Kirab Pemilu 2024.
"Hari ini penyerahan bendera kirab dari KPU Lampung Timur menuju KPU Metro. Memang sesuai jadwal dari hari ini sampai tanggal 28 bendera kirab yang dari jalur Kepulauan Riau, akan delapan hari kita sosialisasikan bendera Pemilu 2024 di Kota Metro," kata Ketua KPU Metro Nurris Septa Pratama usai melepas rombongan pawai Kirab Pemilu 2024, di Wisma Haji Al-Khoiriyah, Mero, Senin.
Ia menjelaskan, kirab yang diikuti ratusan kader partai politik peserta pemilu di Metro tersebut sebagai upaya mensosialisasikan pendidikan politik kepada masyarakat.
"Sehingga dengan kegiatan hari ini semua bisa memastikan Pemilu 2024 baik dari partai politik, pemerintah daerah, penyelenggara pemilu semua terlibat termasuk teman-teman media dapat mensukseskan kegiatan ini. Targetnya, ini merupakan awal mensosialisasikan partai politik sehingga Pemilu 2024 khususnya di kota Metro dari target partisipasi pemilih dapat meningkat di pemilu 2024," katanya.
Septa menuturkan, bendera kirab bakal berkeliling ke seluruh kecamatan di Kota Metro. Setelah usai, kirab Pemilu akan berlanjut ke Kota Bandarlampung.
"Mulai besok selama 5 hari akan berkeliling ke lima Kecamatan dan di hari keenam nanti kita akan stay di Taman Merdeka untuk hari Minggu dan hari Senin. Kemudian bendera akan kita berangkatkan ke Bandarlampung sebagai estafet dari Kota Metro ke Bandarlampung," ujarnya lagi.
Menurutnya, kegiatan dalam kirab ini yaitu mensosialisasikan nomor urut partai politik di pasar-pasar, kemudian mahasiswa dan di Metro Selatan akan sosialisasikan komunitas yang ada di sana.
Dia mengatakan pula, kegiatan kirab ini menggunakan anggaran dari gotong-royong penyelenggara pemilu dan bantuan Pemkot Metro.
"Untuk pembiayaan dari KPU RI memang terbatas anggarannya, ini gotong-royong dari teman-teman PPK dan teman-teman Pemda sehingga Kegiatan ini dapat berjalan dengan baik," katanya.
Ketua KPU Provinsi Lampung, Erwan Bustami menegaskan bahwa kegiatan Kirab Pemilu bukan merupakan ruang kampanye Parpol.
"Nah kirab hari ini kan penyelenggara pemilu beserta peserta pemilu mensosialisasikan kepada masyarakat. Bentuknya bukan kampanye, tapi mensosialisasikan," kata dia.
"Yang pertama terkait dengan peserta pemilu seperti bendera partai politik dan nomor partai politik kepada masyarakat. Kirab ini kan berjalan selama 7 hari di Kota Metro, peserta pemilu kita ini kan baru partai politik yang ditetapkan," ujarnya pula.
"Hari ini penyerahan bendera kirab dari KPU Lampung Timur menuju KPU Metro. Memang sesuai jadwal dari hari ini sampai tanggal 28 bendera kirab yang dari jalur Kepulauan Riau, akan delapan hari kita sosialisasikan bendera Pemilu 2024 di Kota Metro," kata Ketua KPU Metro Nurris Septa Pratama usai melepas rombongan pawai Kirab Pemilu 2024, di Wisma Haji Al-Khoiriyah, Mero, Senin.
Ia menjelaskan, kirab yang diikuti ratusan kader partai politik peserta pemilu di Metro tersebut sebagai upaya mensosialisasikan pendidikan politik kepada masyarakat.
"Sehingga dengan kegiatan hari ini semua bisa memastikan Pemilu 2024 baik dari partai politik, pemerintah daerah, penyelenggara pemilu semua terlibat termasuk teman-teman media dapat mensukseskan kegiatan ini. Targetnya, ini merupakan awal mensosialisasikan partai politik sehingga Pemilu 2024 khususnya di kota Metro dari target partisipasi pemilih dapat meningkat di pemilu 2024," katanya.
Septa menuturkan, bendera kirab bakal berkeliling ke seluruh kecamatan di Kota Metro. Setelah usai, kirab Pemilu akan berlanjut ke Kota Bandarlampung.
"Mulai besok selama 5 hari akan berkeliling ke lima Kecamatan dan di hari keenam nanti kita akan stay di Taman Merdeka untuk hari Minggu dan hari Senin. Kemudian bendera akan kita berangkatkan ke Bandarlampung sebagai estafet dari Kota Metro ke Bandarlampung," ujarnya lagi.
Menurutnya, kegiatan dalam kirab ini yaitu mensosialisasikan nomor urut partai politik di pasar-pasar, kemudian mahasiswa dan di Metro Selatan akan sosialisasikan komunitas yang ada di sana.
Dia mengatakan pula, kegiatan kirab ini menggunakan anggaran dari gotong-royong penyelenggara pemilu dan bantuan Pemkot Metro.
"Untuk pembiayaan dari KPU RI memang terbatas anggarannya, ini gotong-royong dari teman-teman PPK dan teman-teman Pemda sehingga Kegiatan ini dapat berjalan dengan baik," katanya.
Ketua KPU Provinsi Lampung, Erwan Bustami menegaskan bahwa kegiatan Kirab Pemilu bukan merupakan ruang kampanye Parpol.
"Nah kirab hari ini kan penyelenggara pemilu beserta peserta pemilu mensosialisasikan kepada masyarakat. Bentuknya bukan kampanye, tapi mensosialisasikan," kata dia.
"Yang pertama terkait dengan peserta pemilu seperti bendera partai politik dan nomor partai politik kepada masyarakat. Kirab ini kan berjalan selama 7 hari di Kota Metro, peserta pemilu kita ini kan baru partai politik yang ditetapkan," ujarnya pula.