Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak delapan unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk melakukan memadamkan api yang membakar rumput pada area Klaster 1 PT Pema Global Energi (PGE) di Desa Keude Aron, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara.
Komandan Regu Damkar Kota Lhokseumawe, Ridwan, di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan delapan mobil damkar itu merupakan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Lhokseumawe, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), dan PT PGE.
"Api sudah padam, namun kami masih standby di lokasi untuk memastikan api telah padam secara keseluruhan. Beruntung api belum sampai ke dalam kawasan berbahaya, namun pipa-pipa ikut terkena sambaran api. Belum tahu apa penyebab kebakaran tersebut," katanya di Aceh Utara.
Warga Desa Keude Aron Razali mengatakan peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu (12/8) sekitar pukul 12.00 WIB. Kebakaran terjadi saat petugas di perusahaan tersebut melakukan pemotongan rumput pada area Klaster 1 PGE.
"Kejadian ini sempat membuat warga setempat panik," kata Razali.
Menurut Razali, kebakaran diduga karena kelalaian petugas membakar rumput. Api dengan sangat cepat meluas dikarenakan cuaca panas dan angin kencang pada siang hari.
"Belum tahu penyebab kebakaran, tapi diduga akibat petugas membakar rumput atau membuang puntung rokok," katanya.
Sementara itu External Relation Manager PGE Bustami mengatakan rumput kering di dalam areal Klaster 1 PGE tersebut terbakar akibat cuaca panas yang terjadi akhir-akhir ini di wilayah itu.
"Kondisi masih sangat terkendali dan saat ini tim pemadam sedang berusaha memadamkan api," ujarnya.
Komandan Regu Damkar Kota Lhokseumawe, Ridwan, di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan delapan mobil damkar itu merupakan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Lhokseumawe, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), dan PT PGE.
"Api sudah padam, namun kami masih standby di lokasi untuk memastikan api telah padam secara keseluruhan. Beruntung api belum sampai ke dalam kawasan berbahaya, namun pipa-pipa ikut terkena sambaran api. Belum tahu apa penyebab kebakaran tersebut," katanya di Aceh Utara.
Warga Desa Keude Aron Razali mengatakan peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu (12/8) sekitar pukul 12.00 WIB. Kebakaran terjadi saat petugas di perusahaan tersebut melakukan pemotongan rumput pada area Klaster 1 PGE.
"Kejadian ini sempat membuat warga setempat panik," kata Razali.
Menurut Razali, kebakaran diduga karena kelalaian petugas membakar rumput. Api dengan sangat cepat meluas dikarenakan cuaca panas dan angin kencang pada siang hari.
"Belum tahu penyebab kebakaran, tapi diduga akibat petugas membakar rumput atau membuang puntung rokok," katanya.
Sementara itu External Relation Manager PGE Bustami mengatakan rumput kering di dalam areal Klaster 1 PGE tersebut terbakar akibat cuaca panas yang terjadi akhir-akhir ini di wilayah itu.
"Kondisi masih sangat terkendali dan saat ini tim pemadam sedang berusaha memadamkan api," ujarnya.