Bandarlampung (ANTARA) - Loka POM Tulangbawang meningkatkan pengawasan jajanan takjil di Kabupaten Tulangbawang Barat dengan melakukan pengambilan sampel dan uji cepat bahan berbahaya yang sering disalahgunakan pada pangan.
Kepala Loka POM Tulangbawang, Adjis Sandjaya menyebutkan bahwa petugas turun ke beberapa titik bersinergi dengan Dinas Koperindag Tulang Bawang Barat, Pramuka POM dan Duta Kosmetik Aman.
“Lokasi yang kami datangi yaitu Pasar Panaragan, diambil 45 sampel dan Pasar Pulung Kencana diambil 33 sampel sehingga total sampel yang diuji sebanyak 78 sampel. Alhamdulillah semua sampel yang diuji negatif bahan berbahaya formalin, boraks, rhodamin b dan metanil yellow," katau Adjis kemarin.
Adjis menyebutkan pengawasan pangan rutin khusus di bulan Ramadhan ini dilakukan dengan mengerahkan 1 unit mobil laboratorium keliling guna melakukan pengambilan sampel dan pengujian cepat jajanan takjil menggunakan rapid test kit untuk menguji bahan berbahaya yang sering disalahgunakan pada makanan.
Tidak hanya pengawasan takjil, Loka POM Tulang Bawang juga melakukan pembinaan sanitasi, higiene dan bahaya penggunaan bahan berbahaya pada pangan kepada pedagang jajanan takjil dengan membagikan brosur edukasi keamanan pangan.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk membina pedagang pangan agar dapat menjajakan pangan olahannya secara higienis, aman dan bermutu. Dengan pangan yang bersih, bermutu dan aman tentunya kepercayaan masyarakat sebagai konsumen akan meningkat," katanya.
Loka POM Tulang Bawang selama enam minggu sejak sebelum Ramadhan hingga satu minggu setelah Idul Fitri akan meningkatkan pengawasan produk pangan untuk memastikan produk pangan yang beredar di masyarakat aman untuk dikonsumsi.
Kepala Loka POM Tulangbawang, Adjis Sandjaya menyebutkan bahwa petugas turun ke beberapa titik bersinergi dengan Dinas Koperindag Tulang Bawang Barat, Pramuka POM dan Duta Kosmetik Aman.
“Lokasi yang kami datangi yaitu Pasar Panaragan, diambil 45 sampel dan Pasar Pulung Kencana diambil 33 sampel sehingga total sampel yang diuji sebanyak 78 sampel. Alhamdulillah semua sampel yang diuji negatif bahan berbahaya formalin, boraks, rhodamin b dan metanil yellow," katau Adjis kemarin.
Adjis menyebutkan pengawasan pangan rutin khusus di bulan Ramadhan ini dilakukan dengan mengerahkan 1 unit mobil laboratorium keliling guna melakukan pengambilan sampel dan pengujian cepat jajanan takjil menggunakan rapid test kit untuk menguji bahan berbahaya yang sering disalahgunakan pada makanan.
Tidak hanya pengawasan takjil, Loka POM Tulang Bawang juga melakukan pembinaan sanitasi, higiene dan bahaya penggunaan bahan berbahaya pada pangan kepada pedagang jajanan takjil dengan membagikan brosur edukasi keamanan pangan.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk membina pedagang pangan agar dapat menjajakan pangan olahannya secara higienis, aman dan bermutu. Dengan pangan yang bersih, bermutu dan aman tentunya kepercayaan masyarakat sebagai konsumen akan meningkat," katanya.
Loka POM Tulang Bawang selama enam minggu sejak sebelum Ramadhan hingga satu minggu setelah Idul Fitri akan meningkatkan pengawasan produk pangan untuk memastikan produk pangan yang beredar di masyarakat aman untuk dikonsumsi.