Bandarlampung (ANTARA) - Warga Bandarlampung terlihat antusias melaksanakan sholat tarawih pertama di Bulan Suci Ramadhan tanpa adanya lagi pembatasan Ramadhan sebelumnya.
Berdasarkan pantauan, di sejumlah masjid dan mushola masyarakat terlihat datang baik berjalan kaki maupun menaiki kendaraan menuju lokasi ibadah termasuk di Masjid Agung Al Furqon Kota Bandarlampung.
"Alhamdulillah, sholat tarawih pertama berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada hal yang aneh-aneh terjadi," kata Erpitanila Warga Tanjungkarang Timur, Bandarlampung, Rabu malam.
Ia pun bersyukur karena pandemi sudah melandai sehingga umat Muslim bisa melaksanakan ibadah khususnya sholat tarawih di bulan Ramadhan tahun ini secara normal.
"Tentunya suasana normal, ramai saat sholat tarawih ini dinantikan oleh semua umat Muslim," ujarnya.
Hal serupa dikatakan Erwin warga Bandarlampung lainnya yang merasa senang dengan suasana ibadah tarawih pada bulan Ramadhan yang dipenuhi oleh jamaah.
"Tentunya dengan pandemi COVID-19 yang sudah melandai, ibadah kita bisa lebih khusyuk lagi," kata dia.
Ia juga mengajak semua umat Muslim dapat berlomba-lomba dalam hal ibadah di Ramadhan tahun ini, sebab pandemi sudah melandai dan sudah tidak ada pembatasan lagi seperti sebelumnya.
"Saya harap tidak ada lagi pandemi apapun itu," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Masjid Agung Al Furqon Bandarlampung Bukhari Muslim mengungkapkan bahwa Shalat Tarawih sudah tidak ada pembatasan jamaah.
"Di Masjid Al Furqon Shalat Tarawih sudah kembali normal mengingat situasi sudah relatif normal. Tetapi jamaah juga harus menjaga kebersihan dan kesehatannya, kalau sakit atau kurang fit sebaiknya shalat di rumah saja," kata dia lagi.
Berdasarkan pantauan, di sejumlah masjid dan mushola masyarakat terlihat datang baik berjalan kaki maupun menaiki kendaraan menuju lokasi ibadah termasuk di Masjid Agung Al Furqon Kota Bandarlampung.
"Alhamdulillah, sholat tarawih pertama berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada hal yang aneh-aneh terjadi," kata Erpitanila Warga Tanjungkarang Timur, Bandarlampung, Rabu malam.
Ia pun bersyukur karena pandemi sudah melandai sehingga umat Muslim bisa melaksanakan ibadah khususnya sholat tarawih di bulan Ramadhan tahun ini secara normal.
"Tentunya suasana normal, ramai saat sholat tarawih ini dinantikan oleh semua umat Muslim," ujarnya.
Hal serupa dikatakan Erwin warga Bandarlampung lainnya yang merasa senang dengan suasana ibadah tarawih pada bulan Ramadhan yang dipenuhi oleh jamaah.
"Tentunya dengan pandemi COVID-19 yang sudah melandai, ibadah kita bisa lebih khusyuk lagi," kata dia.
Ia juga mengajak semua umat Muslim dapat berlomba-lomba dalam hal ibadah di Ramadhan tahun ini, sebab pandemi sudah melandai dan sudah tidak ada pembatasan lagi seperti sebelumnya.
"Saya harap tidak ada lagi pandemi apapun itu," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Masjid Agung Al Furqon Bandarlampung Bukhari Muslim mengungkapkan bahwa Shalat Tarawih sudah tidak ada pembatasan jamaah.
"Di Masjid Al Furqon Shalat Tarawih sudah kembali normal mengingat situasi sudah relatif normal. Tetapi jamaah juga harus menjaga kebersihan dan kesehatannya, kalau sakit atau kurang fit sebaiknya shalat di rumah saja," kata dia lagi.