Bandarlampung (ANTARA) - Demam Piala Dunia Qatar 2022, warga Dusun Simbaringin, Sidosari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan menggelar nonton bareng (nobar) final Piala Dunia antara Argentina vs Prancis, di halaman rumah Kepala Dusun Simbaringin.
"Kami gelar nonton bareng ini, karena masyarakat banyak yang hobi bola, khususnya warga Simbaringin. Hampir 50 persen warga saya hobi dengan bola," kata Abdul Haris, Kepala Dusun Simbaringin, Minggu.
Menurutnya, tingginya animo masyarakat terhadap gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar ini membuat dirinya bersama warga berinisiatif untuk menggelar nonton bareng final Piala Dunia.
"Ini disaksikan oleh puluhan warga yang ada di Dusun Simbaringin. Semoga dengan adanya ini bisa menambah kerukunan bagi masyarakat dan kekompakan," katanya pula.
Haris menjelaskan, walaupun berbeda-beda negara yang didukung, hanya satu yang utama tetap rukun bersama.
Nonton Bareng Piala Dunia juga digelar sejumlah pihak di Lampung, termasuk di Kota Bandarlampung yang digelar di seputaran Tugu Adipura, didukung Pemerintah Kota Bandarlampung dan Polresta Bandarlampung, sehingga perlu melakukan pengamanan dan rekayasa lalu lintas di jantung ibu kota Provinsi Lampung ini.
Baca juga: ASDP sediakan tempat nonton bareng Piala Dunia
"Kami gelar nonton bareng ini, karena masyarakat banyak yang hobi bola, khususnya warga Simbaringin. Hampir 50 persen warga saya hobi dengan bola," kata Abdul Haris, Kepala Dusun Simbaringin, Minggu.
Menurutnya, tingginya animo masyarakat terhadap gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar ini membuat dirinya bersama warga berinisiatif untuk menggelar nonton bareng final Piala Dunia.
"Ini disaksikan oleh puluhan warga yang ada di Dusun Simbaringin. Semoga dengan adanya ini bisa menambah kerukunan bagi masyarakat dan kekompakan," katanya pula.
Haris menjelaskan, walaupun berbeda-beda negara yang didukung, hanya satu yang utama tetap rukun bersama.
Nonton Bareng Piala Dunia juga digelar sejumlah pihak di Lampung, termasuk di Kota Bandarlampung yang digelar di seputaran Tugu Adipura, didukung Pemerintah Kota Bandarlampung dan Polresta Bandarlampung, sehingga perlu melakukan pengamanan dan rekayasa lalu lintas di jantung ibu kota Provinsi Lampung ini.
Baca juga: ASDP sediakan tempat nonton bareng Piala Dunia