Bandarlampung (ANTARA) - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Lampung Anjosia Kopi menyatakan siap membantu vokasi salah satu SMK dari Provinsi Riau yang menjadi percontohan sekolah program Pusat Keunggulan (PK) Direktorat Jenderal Vokasi, Kemendikbud-Ristek RI.

"Tentunya kami bangga dan terharu karena dikunjungi oleh SMKN 1 Tembilahan Hulu merupakan yang menjadi percontohan sekolah program Pusat Keunggulan (PK) Direktorat Jenderal Vokasi, Kemendikbud-Ristek RI," kata kata Owner Anjosia Coffee, Iskandarsyah, di Bandarlampung, Rabu.

Bahkan, lanjut dia, kedatangan para pimpinan dan guru dari SMKN 1 Tembilahan Hulu, ke rumah produksi Anjosia Kopi, dibarengi dengan kerjasama antara kedua belah pihak terkait implementasi link and match program pengajar atau instruktur dari dunia kerja. 

"Saya harap kerjasama ini akan berjalan dengan baik dan memberikan manfaat lebih untuk Anjosia Kopi maupun SMKN 1 Tembilahan Hulu," kata dia.

Ia pun mengaku senang dan bangga bisa berkontribusi terhadap peningkatan mutu pendidikan nasional. Bahkan sebelum melakukan kerjasama dengan SMKN 1 Tembilahan Hulu, Anjosia Kopi telah menandatangani MoU dengan SMKN 2 Kota Metro di tahun 2021.

Ia pun mengatakan bahwa pendampingan yang dilakukan oleh Anjosia Kopi terhadap siswa SMKN 2 Kota Metro, Lampung terbukti berhasil menciptakan produk kopi bubuk, yakni Kopi Perintis.

"Jadi dalam kerjasama ini memang saya tekankan kepada siswa yang magang disini agar bukan hanya sekedar menggugurkan kewajiban saja tapi benar-benar menekuninya dan harus bisa menghasilkan produk," kata dia.

Di sisi lain, ia mengatakan bahwa dengan menjalin kerjasama dengan pihak luar daerah, sudah pasti akan memberikan pengaruh terhadap produk-produk kopi yang di produksi oleh Anjosia Kopi.

"Ya, ini juga dapat dikatakan untuk mengenalkan produk Anjosia Kopi ke luar daerah dan memperluas pasar," kata dia.

Sementata itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah SMKN 1 Tembilahan Hulu Misvarianti mengatakan bahwa kunjungannya ke Lampung bersama rombongan untuk melakukan kerjasama dengan UMKM yang ada di sini, guna meningkatakan kompetensi guru dan siswa.

"Kita dapat informasi untuk ke Anjosia Kopi dari SMKN 2 Metro, kemudian selain itu juga kami akan akan benchmarking ke Askha Jaya untuk produk keripik Bintang Buah," katanya.

Ia mengungkapkan memilih UMKM di Lampung sebagai rujukan untuk vokasi guru dan siswa karena provinsi ini memiliki keunggulan komoditas pertaniannya seperti kopi dan pisang.

"Mungkin tahun depan kami sudah mulai mengirimkan guru untuk magang di sini, dengan harapan ilmu-ilmu yang didapatkan bisa diterapkan di SMKN 1 Tembilahan Hulu, dan meningkatkan kompetensi ara siswa," kata dia.
 

Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024