Metro (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 naik dibanding pemilu sebelumnya.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, KPU Provinsi Lampung, Antoniyus mengatakan, partisipasi pemilih Lampung pada pemilu sebelumnya naik kurang lebih enam persen. Karena itu, pada Pemilu 2024 partisipasi pemilih juga harus meningkat.
"Pada pemilu sebelum ini kita naik partisipasi pemilihnya. Kalau target kita pada pemilu 2024 bisa mencapai 79,5 persen. Ini juga sesuai dengan target KPU RI," kata dia saat menjadi narasumber sosialisasi tahapan pemilu di Metro, Kamis.
Untuk itu, lanjut dia, KPU Lampung akan melakukan sosialisasi baik secara digital melalui media sosial maupun secara konvensional atau tatap muka.
Antoniyus menjelaskan, sosialisasi secara digital dilakukan untuk mengajak kaum milenial untuk menggunakan suaranya pada pemilu 2024 ini. Pasalnya, saat ini banyak milenial yang menggunakan media sosial.
"Macam-macam platform nanti kita gunakan. Nanti kita buat konten yang menarik untuk mengajak milenial menyalurkan hak suaranya. Kita juga akan menggandeng influencer," paparnya.
Sedangkan, untuk menjangkau daerah di Provinsi Lampung yang akses internetnya belum memadai, KPU akan tetap melakukan sosialisasi secara tatap muka.
"Kita akan jangkau masyarakat keluarga, tokoh agama, masyarakat kelompok marginal, kemudian juga daerah terluar dan rawan bencana akan kita jangkau," terang dia.
Antoniyus menambahkan, KPU juga sudah menyediakan aplikasi digital yang bisa diunduh oleh masyarakat. Ini, sebagai upaya KPU untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, KPU Provinsi Lampung, Antoniyus mengatakan, partisipasi pemilih Lampung pada pemilu sebelumnya naik kurang lebih enam persen. Karena itu, pada Pemilu 2024 partisipasi pemilih juga harus meningkat.
"Pada pemilu sebelum ini kita naik partisipasi pemilihnya. Kalau target kita pada pemilu 2024 bisa mencapai 79,5 persen. Ini juga sesuai dengan target KPU RI," kata dia saat menjadi narasumber sosialisasi tahapan pemilu di Metro, Kamis.
Untuk itu, lanjut dia, KPU Lampung akan melakukan sosialisasi baik secara digital melalui media sosial maupun secara konvensional atau tatap muka.
Antoniyus menjelaskan, sosialisasi secara digital dilakukan untuk mengajak kaum milenial untuk menggunakan suaranya pada pemilu 2024 ini. Pasalnya, saat ini banyak milenial yang menggunakan media sosial.
"Macam-macam platform nanti kita gunakan. Nanti kita buat konten yang menarik untuk mengajak milenial menyalurkan hak suaranya. Kita juga akan menggandeng influencer," paparnya.
Sedangkan, untuk menjangkau daerah di Provinsi Lampung yang akses internetnya belum memadai, KPU akan tetap melakukan sosialisasi secara tatap muka.
"Kita akan jangkau masyarakat keluarga, tokoh agama, masyarakat kelompok marginal, kemudian juga daerah terluar dan rawan bencana akan kita jangkau," terang dia.
Antoniyus menambahkan, KPU juga sudah menyediakan aplikasi digital yang bisa diunduh oleh masyarakat. Ini, sebagai upaya KPU untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.