Pekanbaru (ANTARA) - Seorang warga negara (WN) Taiwan berinisial LPY (41) akan segera dideportasi oleh pihak Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Pekanbaru karena yang bersangkutan tidak memiliki izin tinggal.

"Jadi WN Taiwan ini menggunakan izin tinggal dengan alasan perkawinan dengan Warga Negara Indonesia (WNI), tetapi pernikahannya tidak tercatat secara resmi di Kantor Urusan Agama (KUA) dan izin tinggalnya tidak berlaku sehingga yang bersangkutan harus dideportasi," kata Kepala Divisi Keimigrasian Kemenkumham Riau Teodorus Simarmata di Pekanbaru, Sabtu.

Ia menyebutkan,  LPY memasuki wilayah Indonesia dengan visa bekerja serta memiliki Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) yang dikeluarkan Kantor Imigrasi Karawang dan berlaku sampai 29 September 2022.

Pada  17 Mei 2022 yang bersangkutan kemudian melakukan pengembalian dokumen ke Kanim Karawang dan kemudian mengajukan Visa C317 yaitu visa izin terbatas atas dasar perkawinan di Kantor Imigrasi Pekanbaru yang diurus oleh istrinya (RC), yang saat ini sedang hamil 7 bulan.

"LPY kemudian mengecek status pengajuan visanya. Petugas Imigrasi Pekanbaru kemudian mendapatkan informasi dari KUA Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, yang menyebutkan bahwa buku nikah LPY tidak terdaftar atau tidak resmi tercatat," katanya.

Pewarta : Frislidia
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025