Metro (ANTARA) - Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin meminta Dinas Sosial setempat untuk memperbaiki data penerima Bantuan Sosial Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) dari Kementerian Sosial (Kemensos RI), mengingat masih ada Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang belum mendapat bantuan.
"Karena di Kota Metro ini ada sekitar 14 LKSA jangan sampai ada yang tertinggal seperti saat ini. Ada yang sangat butuh perhatian dan bantuan kita dalam pendataan tertinggal," kata Wahdi di Kota Metro, Rabu.
Ia menjelaskan, Pemkot Metro akan terus bersinergi dengan berbagai pihak baik yang terorganisasi melalui LKS, maupun secara perorangan dalam pelaksanaan pembangunan kesejahteraan sosial untuk mewujudkan pelayanan kesejahteraan sosial yang penting dan strategis di masyarakat.
"Penyelenggaraan kesejahteraan sosial ini merupakan upaya yang terarah terpadu dan berkelanjutan. Yang dilakukan dalam bentuk pelayanan sosial guna memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara, yang meliputi rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial dan juga perlindungan sosial. Tentu akan kita upayakan ini terwujud," ucapnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Metro Rakhmat Zainuddin menjelaskan, target untuk Kota Metro penerima bantuan ini sebanyak 14 LKSA tetapi baru tersalurkan kepada empat LKSA.
Hal ini lantaran beberapa LKSA terkendala syarat administrasi yang belum terpenuhi. Ke depan, pihaknya akan membantu LKSA tersebut agar mendapat bantuan.
"Data yang usang yang dikirim kembali, Bambu Apus tidak mau menerima. Kalau untuk saat ini yang sudah disalurkan ada empat LKSA yang 10 lagi menyusul total keseluruhan LKSA ada 14 di Kota Metro," pungkasnya.
"Karena di Kota Metro ini ada sekitar 14 LKSA jangan sampai ada yang tertinggal seperti saat ini. Ada yang sangat butuh perhatian dan bantuan kita dalam pendataan tertinggal," kata Wahdi di Kota Metro, Rabu.
Ia menjelaskan, Pemkot Metro akan terus bersinergi dengan berbagai pihak baik yang terorganisasi melalui LKS, maupun secara perorangan dalam pelaksanaan pembangunan kesejahteraan sosial untuk mewujudkan pelayanan kesejahteraan sosial yang penting dan strategis di masyarakat.
"Penyelenggaraan kesejahteraan sosial ini merupakan upaya yang terarah terpadu dan berkelanjutan. Yang dilakukan dalam bentuk pelayanan sosial guna memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara, yang meliputi rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial dan juga perlindungan sosial. Tentu akan kita upayakan ini terwujud," ucapnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Metro Rakhmat Zainuddin menjelaskan, target untuk Kota Metro penerima bantuan ini sebanyak 14 LKSA tetapi baru tersalurkan kepada empat LKSA.
Hal ini lantaran beberapa LKSA terkendala syarat administrasi yang belum terpenuhi. Ke depan, pihaknya akan membantu LKSA tersebut agar mendapat bantuan.
"Data yang usang yang dikirim kembali, Bambu Apus tidak mau menerima. Kalau untuk saat ini yang sudah disalurkan ada empat LKSA yang 10 lagi menyusul total keseluruhan LKSA ada 14 di Kota Metro," pungkasnya.