Lampung Timur (ANTARA) - Angin kencang merusak enam rumah warga di Dusun I Desa Mataram Baru Kecamatan Mataram Baru Kabupaten Lampung Timur pada Selasa sore kemarin.
Adanya peristiwa itu, Perkumpulan Agus Agus Bersaudara Indonesia (AABI) Provinsi Lampung memberikan bantuan sembako dan atap asbes kepada para korban angin kencang tersebut.
Keterangan tertulis Pengurus AABI Provinsi Lampung yang di wakili Agus Eka dan Agus Syahroni, di Lampung Timur, Rabu (26/1) menyebutkan, bantuan langsung diberikan simbolis ke kepala Desa Mataram Baru Sudarmin dan jajaran perangkat desa serta salah satu Korban yakni Idham (22) di Lokasi kejadian.
Agus Eka menyampaikan kehadiran nya sebagai bentuk empati dan respect sosial atas musibah yang di alami warga Mataram Baru.
"Bantuan yang kami bawa masih jauh dari kata cukup untuk meringankan beban saudara-saudara kita ini, mudah-mudahan kehadiran kami bisa sedikit meringankan, semoga keluarga yang terkena musibah diberikan ketabahan dan kesabaran," katanya.
Kepala Desa Mataram Baru Sudarmjn menjelaskan bahwa memang telah terjadi hujan deras disertai angin kencang yang merusak bagian atap beberapa rumah warganya.
Menurutnya, kerugian diperkirakan kurang lebih Rp3-5 juta rupiah.
"Saya bersama warga desa akan bergotong-royong melakukan perbaikan rumah-rumah yang terkena musibah," ujarnya.
Idham, yang rumahnya rusak terkena angin kencang, berdoa semoga tidak lagi terkena musibah bencana alam seperti ini.
"Kami berharap pemerintah bisa membantu kami, mengingat kondisi korban semua tergolong keluarga kurang mampu dan saya mengucapkan terimakasih atas kepedulian perkumpulan Agus Agus Bersaudara kepada kami," ungkapnya.
Adanya peristiwa itu, Perkumpulan Agus Agus Bersaudara Indonesia (AABI) Provinsi Lampung memberikan bantuan sembako dan atap asbes kepada para korban angin kencang tersebut.
Keterangan tertulis Pengurus AABI Provinsi Lampung yang di wakili Agus Eka dan Agus Syahroni, di Lampung Timur, Rabu (26/1) menyebutkan, bantuan langsung diberikan simbolis ke kepala Desa Mataram Baru Sudarmin dan jajaran perangkat desa serta salah satu Korban yakni Idham (22) di Lokasi kejadian.
Agus Eka menyampaikan kehadiran nya sebagai bentuk empati dan respect sosial atas musibah yang di alami warga Mataram Baru.
"Bantuan yang kami bawa masih jauh dari kata cukup untuk meringankan beban saudara-saudara kita ini, mudah-mudahan kehadiran kami bisa sedikit meringankan, semoga keluarga yang terkena musibah diberikan ketabahan dan kesabaran," katanya.
Kepala Desa Mataram Baru Sudarmjn menjelaskan bahwa memang telah terjadi hujan deras disertai angin kencang yang merusak bagian atap beberapa rumah warganya.
Menurutnya, kerugian diperkirakan kurang lebih Rp3-5 juta rupiah.
"Saya bersama warga desa akan bergotong-royong melakukan perbaikan rumah-rumah yang terkena musibah," ujarnya.
Idham, yang rumahnya rusak terkena angin kencang, berdoa semoga tidak lagi terkena musibah bencana alam seperti ini.
"Kami berharap pemerintah bisa membantu kami, mengingat kondisi korban semua tergolong keluarga kurang mampu dan saya mengucapkan terimakasih atas kepedulian perkumpulan Agus Agus Bersaudara kepada kami," ungkapnya.