Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menggelar lomba orasi unjuk rasa Piala Kapolri Tahun 2021 di Lapangan halaman Polda Lampung pada Kamis (2/12).
Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM).
"Lomba orasi ini merupakan inisiasi Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo bertepatan peringatan hari HAM. Perlombaan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Polda di Indonesia," katanya di Bandarlampung, Kamis.
Dia melanjutkan pada kegiatan lomba orasi tersebut, Kapolri berkeinginan agar anggota Polri dapat bisa menampung aspirasi yang disampaikan masyarakat melalui orasi unjuk rasa.
"Kapolri ingin kita semua personel Polri dapat menampung aspirasi masyarakat baik itu melalui aksi unjuk rasa, orasi, dan lainnya," kata dia.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menambahkan, kegiatan lomba orasi tersebut diikuti sebanyak sembilan tim dari berbagai kalangan.
"Ada sembilan dari kalangan mahasiswa, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan kelompok perempuan," katanya.
Pada kegiatan tersebut, satu tim terdiri dari 13 orang. Untuk juri terdiri LBH Damar dan Komisioner HAM dan aktivis.
"Untuk juara 1 akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp10 juta, juara dua Rp5 juta, dan juara 3 Rp3 juta. Mereka yang menang juga nantinya akan mewakili wilayah untuk memperebutkan Piala Kapolri 2021," katanya lagi.
Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM).
"Lomba orasi ini merupakan inisiasi Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo bertepatan peringatan hari HAM. Perlombaan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Polda di Indonesia," katanya di Bandarlampung, Kamis.
Dia melanjutkan pada kegiatan lomba orasi tersebut, Kapolri berkeinginan agar anggota Polri dapat bisa menampung aspirasi yang disampaikan masyarakat melalui orasi unjuk rasa.
"Kapolri ingin kita semua personel Polri dapat menampung aspirasi masyarakat baik itu melalui aksi unjuk rasa, orasi, dan lainnya," kata dia.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menambahkan, kegiatan lomba orasi tersebut diikuti sebanyak sembilan tim dari berbagai kalangan.
"Ada sembilan dari kalangan mahasiswa, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan kelompok perempuan," katanya.
Pada kegiatan tersebut, satu tim terdiri dari 13 orang. Untuk juri terdiri LBH Damar dan Komisioner HAM dan aktivis.
"Untuk juara 1 akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp10 juta, juara dua Rp5 juta, dan juara 3 Rp3 juta. Mereka yang menang juga nantinya akan mewakili wilayah untuk memperebutkan Piala Kapolri 2021," katanya lagi.