Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung menyebutkan bahwa sekitar 38.000 siswa-siswi jenjang sekolah menengah pertama (SMP) di kota ini telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama.

"Jadi dari target sekitar 40 ribu siswa-siswi yang akan divaksinasi saat ini sudah 38 ribu pelajar yang sudah tervaksinasi," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Desti Mega Putri, di Bandarlampung, Jumat.

Dia mengungkapkan target sekitar 40 ribu pelajar tersebut terdiri dari siswa-siswa kelas 9, 8 dan tujuh dari sekolah negeri, swasta maupun madrasah negeri yang ada di Bandarlampung.

"Kalau kelas 9 hampir semua sudah divaksinasi kemarin ada sekitar 15.000 siswa, nah untuk kelas 7 dan 8 yang jumlahnya sekitar 25.000 hingga kini masih berjalan untuk dosis pertama," kata dia.

Baca juga: Dinkes Lampung minta kabupaten/kota alokasikan vaksin bagi guru dan siswa

Ia mengatakan dalam pelaksanaan vaksinasi kepada pelajar tingkat SMP yang dimulai sejak 5 September 2021 hingga saat ini belum ditemui kendala yang terlalu berarti.

"Kendala ada tapi tidak berat. Hanya ada di permasalahan NIK saja, jadi kami menyarankan agar mereka memperbaiki NIK-nya dulu agar tertib administrasi dan beberapa siswa yang belum bisa divaksinasi karena ada beberapa faktor," kata dia.

Desti mengungkapkan bagi siswa-siswi yang ingin divaksinasi dan telah mendapatkan restu dari orang tuanya namun terkendala dengan NIK atau kondisinya saat ini belum memungkinkan maka mereka dapat menyusul.

"Jadi nanti jika mereka ingin divaksin bisa lapor ke Dinas Pendidikan (Disdik) untuk mendapatkan surat pengantar ke puskesmas untuk mendapatkan vaksinasi. Jadi kalau susulan vaksinasinya bukan di sekolah lagi tapi ke puskesmas terdekat," kata dia.

Baca juga: Panglima TNI siap bantu vaksinasi COVID-19 di Lampung

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penangan COVID-19 Kota Bandarlampung, Ahmad Nurizki, mengungkapkan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di kota ini sudah berjalan dengan melakukan uji coba di 52 sekolah yang terbagi dari 28 SMP dan 24 SD.

"Untuk uji coba yang itu hanya untuk kelas 9 pada jenjang SMP dan kelas 6 untuk jenjang SD," kata dia.

Tentunya saat ini pemkot sedang berfokus melakukan vaksinasi menyeluruh ke siswa-siswi SMP di 141 sekolah dalam upaya percepatan vaksinasi pelajar dengan harapan PTM bisa dilakukan di semua sekolah di kota ini.

"Alhamdulillah kegiatan ujicoba PTM di sekolah yang telah ditunjuk berjalan lancar dan telah sesuai SOP. Kini kami sedang berupaya melaksanakan vaksinasi menyeluruh dengan harapan ke depan PTM bisa berjalan seperti biasa dengan protokol kesehatan dan pengawasan di setiap sekolah," kata dia.

Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024