Bandarlampung (ANTARA) - Pewarta Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Lampung, Ruth Intan Sozometa meraih juara II dalam lomba karya tulis yang digelar oleh Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia (BI) Lampung dengan tema "Strategi UMKM kreatif bertahan dan tumbuh di masa pandemi dalam upaya Pemulihan Ekonomi Nasional".
"Tidak menyangka saja akan mendapatkan juara II pada lomba yang digelar oleh BI, karena niatan awalnya hanya ingin memperbanyak portofolio saja," kata Ruth yang biasa melakukan liputan di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, di Bandarlampung, Sabtu.
Dia menjelaskan bahwa pengambilan judul "Merajut asa para perjain wanita dalam balutan Tapis Lampung" itu terinspirasi seorang Ibu Novi Ria yang merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di bidang kerajinan kain Tapis Lampung yang memberdayakan wanita perajin tapis sebagai mitranya.
"Inspirasi ini datangnya dari Bu Novi Ria karena memang yang bersangkutan sudah lama menjadi nara sumber saya," kata dia.
Kemudian, lanjut dia, selama berinteraksi dengan pelaku UMKM tapis Lampung tersebut, dirinya melihat semua perajin yang ada di tempat itu adalah perempuan semua sehingga terpintas di benaknya ternyata seorang ibu punya peran ganda.
"Jadi pas melihat perajin Bu Novi wanita semua jadi kayak ngerasa, oh.., di masa pandemi gini ibu-ibu itu punya peran ganda, jadi ibu rumah tangga sama bantu ekonomi keluarga. Jadi itu yang ingin diangkat," kata dia.
Ia pun berterima kasih kepada Perum LKBN ANTARA khusunya Biro Lampung yang selama ini telah memberikan masukan dan dukungan untuk terus berkembang.
Dalam lomba penulisan artikel Promosi Produk Lampung dengan tema "Strategi UMKM kreatif bertahan dan tumbuh di masa pandemi dalam upaya Pemulihan Ekonomi Nasional" , Juara Pertama diraih oleh Mas Alina dari Media Teras Lampung dengan judul Tetap sukses di masa pandemi, Inilah yang dilakukan pengusaha Batik Tukis Deandra.
Kemudian Juara Kedua diraih Ruth Intan Sozometa dari LKBN ANTARA Biro Lampung dengan Judul "Merajut asa para perjain wanita dalam balutan Tapis Lampung" dan Juara Ketiga diraih Vina Oktavia dari Harian Kompas dengan Judul "Ical Craft kreasi tapis yang tetap eksis".
"Tidak menyangka saja akan mendapatkan juara II pada lomba yang digelar oleh BI, karena niatan awalnya hanya ingin memperbanyak portofolio saja," kata Ruth yang biasa melakukan liputan di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, di Bandarlampung, Sabtu.
Dia menjelaskan bahwa pengambilan judul "Merajut asa para perjain wanita dalam balutan Tapis Lampung" itu terinspirasi seorang Ibu Novi Ria yang merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di bidang kerajinan kain Tapis Lampung yang memberdayakan wanita perajin tapis sebagai mitranya.
"Inspirasi ini datangnya dari Bu Novi Ria karena memang yang bersangkutan sudah lama menjadi nara sumber saya," kata dia.
Kemudian, lanjut dia, selama berinteraksi dengan pelaku UMKM tapis Lampung tersebut, dirinya melihat semua perajin yang ada di tempat itu adalah perempuan semua sehingga terpintas di benaknya ternyata seorang ibu punya peran ganda.
"Jadi pas melihat perajin Bu Novi wanita semua jadi kayak ngerasa, oh.., di masa pandemi gini ibu-ibu itu punya peran ganda, jadi ibu rumah tangga sama bantu ekonomi keluarga. Jadi itu yang ingin diangkat," kata dia.
Ia pun berterima kasih kepada Perum LKBN ANTARA khusunya Biro Lampung yang selama ini telah memberikan masukan dan dukungan untuk terus berkembang.
Dalam lomba penulisan artikel Promosi Produk Lampung dengan tema "Strategi UMKM kreatif bertahan dan tumbuh di masa pandemi dalam upaya Pemulihan Ekonomi Nasional" , Juara Pertama diraih oleh Mas Alina dari Media Teras Lampung dengan judul Tetap sukses di masa pandemi, Inilah yang dilakukan pengusaha Batik Tukis Deandra.
Kemudian Juara Kedua diraih Ruth Intan Sozometa dari LKBN ANTARA Biro Lampung dengan Judul "Merajut asa para perjain wanita dalam balutan Tapis Lampung" dan Juara Ketiga diraih Vina Oktavia dari Harian Kompas dengan Judul "Ical Craft kreasi tapis yang tetap eksis".