Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Bupati Pringsewu Fauzi meminta masyarakat Kabupaten Pringsewu, khususnya yang terpapar COVID-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah, agar berlaku bijak dalam mengelola sampah medis dengan tidak membuang sembarangan.

“Sebab, sampah medis tersebut, di antaranya masker bekas pakai, masih mengandung virus, baik COVID-19 maupun berbagai virus, kuman serta bibit penyakit lainnya, yang membahayakan kesehatan para petugas kebersihan atau pengepul sampah, maupun masyarakat lainnya,” kata Fauzi, pekan lalu.

Wakil Bupati menyarankan agar sebelum dibuang di tempat sampah, masker tersebut dapat dimasukkan ke dalam kantong plastik terlebih dahulu.

Jika masyarakat dapat berlaku bijak dalam mengelola sampah medisnya, ia meyakini hal tersebut dapat meminimalisir penularan dan penyebaran virus berbahaya.

Wakil Bupati Pringsewu Fauzi melakukan peninjauan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Jejama Secancanan, di Jl Tani Raya, Gg.Kamboja RT 005/Lingkungan 005, Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Kamis (15/7), didampingi Camat Pringsewu Moudy Ary Nazolla, Lurah Pringsewu Barat Cecep Irawan MPd, Koordinator Program Kotaku Pringsewu M Ridwan, dan Ketua TPS3R Jejama Secancanan Lukman Riyadi .Pd.
Baca juga: RS Urip Sumoharjo kerja sama dengan pihak ketiga terkait pembuangan sampah limbah medis
Baca juga: DLH Lampung catat sampah COVID-19 per September capai 2 ton


Pewarta : Emir Fajar Saputra
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024