Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Denmark Kasper Hjulmand berjanji para pemainnya siap menyajikan penampilan magis demi mengalahkan Rusia dalam laga pemungkas Grup B Euro 2020 di Kopenhagen, Senin (21/6) waktu setempat (Selasa WIB).
Kemenangan dan penampilan magis jelas dibutuhkan Denmark, yang hingga dua pertandingan berlalu belum mampu memetik satu poin pun.
Terlebih kisah mereka di Euro 2020 lebih banyak didominasi insiden menakutkan kolapsnya Christian Eriksen karena serangan jantung dalam laga pembuka kontra Finlandia pekan lalu.
"Rasanya seperti Euro kami baru dimulai," kata Hjulmand dikutip Reuters, Minggu.
"Kami siap untuk berlari tanpa henti di Parken besok dan menyajikan malam yang magis.
"Rasanya sedikit tidak nyata sampai sekarang kami belum punya poin, tapi kami fokus untuk pertandingan melawan Rusia dan tahu jika menang kami bisa lolos dari fase grup.
"Kami menghormati Rusia, ini akan jadi laga yang berat dan tentunya kami butuh level dukungan yang tinggi dari para suporter seperti sebelumnya," ujarnya menambahkan.
Suporter Denmark dibuat terdiam dan emosional ketika Eriksen kolaps di laga pembuka, sementara rekan-rekannya tampak traumatis saat harus melanjutkan pertandingan dan kalah 0-1 melawan Finlandia.
Dukungan deras tetap terlihat di laga kedua yang dibalas Denmark dengan keunggulan cepat atas Belgia, tapi lawannya membuktikan status sebagai tim peringkat satu FIFA dengan membalikkan keadaan jadi 2-1.
"Walaupun tidak dengan kapasitas penuh, jika Anda berdiri di lapangan rasanya seperti ada 100 ribu orang di sana. Saya pribadi belum pernah merasakan hal semacam itu," kata kiper Denmark Kasper Schmeichel.
Seperti di laga kontra Belgia, 25 ribu kursi tribun Parken akan kembali terisi untuk laga Denmark vs Rusia sebagai kelanjutan pelonggaran aturan COVID-19 di Kopenhagen.
Kendati saat ini terdampar di dasar Grup B, Denmark bisa menjadi runner-up klasemen akhir bila mengalahkan Rusia dan di laga lain Finlandia tidak menang melawan Belgia.
Kapten Denmark Simon Kjaer meyakini ia dan rekan-rekannya berhak meraih hasil terbaik untuk pertandingan besok.
"Kami menyongsong pertandingan dengan mentalitas membidik babak gugur, dan setelah apa yang sudah kami lewati sejauh ini saya pikir kami pantas untuk itu," ujarnya.
"Saya menjamin kami akan mengerahkan semua kemampuan di atas lapangan besok dan kombinasi antara dukungan suporter serta kualitas tim ini, saya percaya diri," tutup Kjaer.
Kemenangan dan penampilan magis jelas dibutuhkan Denmark, yang hingga dua pertandingan berlalu belum mampu memetik satu poin pun.
Terlebih kisah mereka di Euro 2020 lebih banyak didominasi insiden menakutkan kolapsnya Christian Eriksen karena serangan jantung dalam laga pembuka kontra Finlandia pekan lalu.
"Rasanya seperti Euro kami baru dimulai," kata Hjulmand dikutip Reuters, Minggu.
"Kami siap untuk berlari tanpa henti di Parken besok dan menyajikan malam yang magis.
"Rasanya sedikit tidak nyata sampai sekarang kami belum punya poin, tapi kami fokus untuk pertandingan melawan Rusia dan tahu jika menang kami bisa lolos dari fase grup.
"Kami menghormati Rusia, ini akan jadi laga yang berat dan tentunya kami butuh level dukungan yang tinggi dari para suporter seperti sebelumnya," ujarnya menambahkan.
Suporter Denmark dibuat terdiam dan emosional ketika Eriksen kolaps di laga pembuka, sementara rekan-rekannya tampak traumatis saat harus melanjutkan pertandingan dan kalah 0-1 melawan Finlandia.
Dukungan deras tetap terlihat di laga kedua yang dibalas Denmark dengan keunggulan cepat atas Belgia, tapi lawannya membuktikan status sebagai tim peringkat satu FIFA dengan membalikkan keadaan jadi 2-1.
"Walaupun tidak dengan kapasitas penuh, jika Anda berdiri di lapangan rasanya seperti ada 100 ribu orang di sana. Saya pribadi belum pernah merasakan hal semacam itu," kata kiper Denmark Kasper Schmeichel.
Seperti di laga kontra Belgia, 25 ribu kursi tribun Parken akan kembali terisi untuk laga Denmark vs Rusia sebagai kelanjutan pelonggaran aturan COVID-19 di Kopenhagen.
Kendati saat ini terdampar di dasar Grup B, Denmark bisa menjadi runner-up klasemen akhir bila mengalahkan Rusia dan di laga lain Finlandia tidak menang melawan Belgia.
Kapten Denmark Simon Kjaer meyakini ia dan rekan-rekannya berhak meraih hasil terbaik untuk pertandingan besok.
"Kami menyongsong pertandingan dengan mentalitas membidik babak gugur, dan setelah apa yang sudah kami lewati sejauh ini saya pikir kami pantas untuk itu," ujarnya.
"Saya menjamin kami akan mengerahkan semua kemampuan di atas lapangan besok dan kombinasi antara dukungan suporter serta kualitas tim ini, saya percaya diri," tutup Kjaer.