Bandarlampung (ANTARA) - Pemkab Pesisir Barat gelar rapat koordinasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara virtual diikuti oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Perwakilan Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan Provinsi Lampung.

Rapat tersebut dimoderatori oleh kepala Bagian Perekonomian Ariswandi, dan diikuti oleh para perwakilan para OPD kabupaten setempat.

Dalam paparan Asisten III Bidang Administrasi Umum Hasnul Abror Sanusi, mengatakan, sampai saat ini Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) masih merupakan salah satu sektor unggulan yang dapat menopang perekonomian Indonesia.

Pelaku usaha skala mikro, kecil, menengah dan koperasi menempati bagian terbesar dari seluruh aktivitas ekonomi rakyat Indonesia mulai dari petani, nelayan, peternak, petambang, pengrajin, pedagang dan penyedia berbagai jasa.

Perwakilan dari Bank Indonesia Provinsi Lampung Bapak Anas Ikhsanudin memaparkan total calon debitur potesi yang telah di imput oleh Pemkab Pesisir Barat pada aplikasi SIKP sebanyak 119 calon debitur. Telah menjadi debitur sebanyak 21(26,05 persen) belum menjadi debitur sebanyak 88 (73,95 persen).

Pesisir barat yaitu dengan memfasilitasi para calon debitur berpotensi yang belum memperoleh fasilitas pembiayaan dari penyalur serta mengakselerasi input data calon debitur potensi pada aplikasi SIKP yang berguna sebagai bisnis data pelaku UMKM Pesisir Barat.

 


Pewarta : Emir Fajar Saputra
Editor : Agus Wira Sukarta
Copyright © ANTARA 2024