Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, menggali dan mengembangkan wisata alam mengingat kawasan hutan di daerah ini tersedia cukup luas untuk mendukung program tersebut.
“Di Pesisir Barat ini banyak lahan hutan yang bisa kita manfaatkan dan sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi wisata alam,” kata Kepala Dinas Pariwisata Pesisir Barat, Hudri, dalam keterangannya yang diterima di Bandarlampung, Kamis.
Ia menjelaskan, di Pesisir Barat terdapat sekitar 39 ribu hektare hutan, yang harus harus dijaga karena lokasinya yang berdekatan langsung dengan kawasan nasional.
“Kita bisa mengembangkan wisata alam di dalam hutan dengan melibatkan pemerintah dan masyarakat sekitar,” katanya.
Selain itu, kabupaten itu juga memiliki kawasan pohon damar yang tersebar hampir di seluruh kecamatan yang bisa dimanfaatkan untuk wisata.
Hudri menjelaskan di kabupaten termuda Provinsi Lampung ini memang sudah ada beberapa wisata alam, salah satunya di Kecamatan Bengkunat.
"Dengan adanya wisata alam ini, diharapkan akan memberikan dampak ekonomi bagi daerah dan masyarakat," tambahnya.
“Di Pesisir Barat ini banyak lahan hutan yang bisa kita manfaatkan dan sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi wisata alam,” kata Kepala Dinas Pariwisata Pesisir Barat, Hudri, dalam keterangannya yang diterima di Bandarlampung, Kamis.
Ia menjelaskan, di Pesisir Barat terdapat sekitar 39 ribu hektare hutan, yang harus harus dijaga karena lokasinya yang berdekatan langsung dengan kawasan nasional.
“Kita bisa mengembangkan wisata alam di dalam hutan dengan melibatkan pemerintah dan masyarakat sekitar,” katanya.
Selain itu, kabupaten itu juga memiliki kawasan pohon damar yang tersebar hampir di seluruh kecamatan yang bisa dimanfaatkan untuk wisata.
Hudri menjelaskan di kabupaten termuda Provinsi Lampung ini memang sudah ada beberapa wisata alam, salah satunya di Kecamatan Bengkunat.
"Dengan adanya wisata alam ini, diharapkan akan memberikan dampak ekonomi bagi daerah dan masyarakat," tambahnya.