Lampung Timur (ANTARA) - Pantai  Lampung Timur yang berlumpur dan ditumbuhi banyak vegetasi mangrove menjadi tempat singgah sejumlah jenis burung air (shorebird) dari kawasan negara-negara Eropa dan Asia yang tengah bermigrasi.

Objek wisata Pantai Muatiara Baru di Desa Karya Makmur  Kecamatan Labuhan Maringgai merupakan salah satu tempat yang disinggahi burung-burung itu.

"Pantai Mutiara Baru menjadi tempat transitnya burung air  yang berasal dari Eropa dan Asia atau Asian Waterbird," ungkap Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Muatiara Baru Widianto di Desa Karya Makmur Kecamatan Labuhan Maringgai Lampung Timur, Kamis (21/1).

Widiyanto menyebutkan jenis-jenis burung air migran Eropa dan Asia serta endemik Indonesia yang singgah di Pantai Mutiara Baru seperti gajahan siberia, trinil, cerek, dara laut,  bangau bluwok,  bangau tong tong, leptoptilus javanicus, jenis kingfisher, burung jenis  kaki gagang bayam,  elang tiram, elang Jawa, alap alap Jepang.

"Dan banyak jenis ragam burung pantai lainnya seperti bangsa ardea dan egrete," sebutnya.

Menurut Widianto, pantai Lampung Timur bukan merupakan lintasan migrasi burung-burung air tersebut tapi pada setiap awal tahun, burung-burung itu ada yang melintas kemudian singgah dalam beberapa bulan untuk mencari makan dan selanjutnya terbang lagi melanjutkan perjalanannya.
  Sejumlah pengamat burung di Pantai Mutiara Baru. (ANTARA/Muklasin Sanjaya/Istimewa)

Baca juga: Pengelola wisata di Lampung Timur diajak ikut vaksinasi

Pada setiap akhir tahun di bulan November dan Desember kawanan burung itu melintas dan transit, puncaknya pada bulan Januari.

"Mereka singgah bulan Januari ini sampai Maret," ujarnya.

Dia menyatakan kehadiran burung -burung-burung air migran tersebut  menjadi perhatian para pengamat burung.

"Mereka melakukan pengamatan dan sensus burung air," jelasnya.

Baca juga: WCS ajak petani manfaatkan burung hantu kendalikan hama tikus di sawah

  Burung air di Pantai Mutiara Baru. Foto: Istimewa/Didit Widiyanto

 

Pewarta : Muklasin
Editor : Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2024