Mesuji (ANTARA) - Tiga warga Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182, yang jatuh di Laki, Kepulauan Seribu Selat Sunda, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB.
Atas nama Sugiono Effendy, Yohanes, dan Pipit Piyono. Ketiga warga tersebut itu terbang ke Pontianak melalui Bandara Radin Inten II, Lampung Selatan.
Berkaitan dengan musibah tersebut Pemerintah Kabupaten Tubaba berencana akan memfasilitasi keluarga korban ke posko crisis center di Terminal II Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
“Kita akan upayakan melalui Dinas Perhubungan,” kata Bupati Tubaba Umar Ahmad melalui pesan WhatsApp miliknya, Minggu.
Umar juga menyatakan bahwa data ketiga penumpang asal Tubaba telah dilaporkan kepada Dinas Perhubungan Provinsi Lampung.
Pihaknya pun menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban pesawat Sriwijaya Air dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak.
"Atas nama pemerintah (Pemkab Tubaba), kami juga berduka. Kepada keluarga untuk tabah menerima kenyataan ini," ujarnya.
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air Boeing 735-500 classic series dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta pada Sabtu (9/1) pada pukul 14.36 WIB.
Berdasarkan data dari pihak Sriwijaya Air, pesawat naas tersebut mengangkut 40 penumpang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, dan 6 awak kabin.
Atas nama Sugiono Effendy, Yohanes, dan Pipit Piyono. Ketiga warga tersebut itu terbang ke Pontianak melalui Bandara Radin Inten II, Lampung Selatan.
Berkaitan dengan musibah tersebut Pemerintah Kabupaten Tubaba berencana akan memfasilitasi keluarga korban ke posko crisis center di Terminal II Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
“Kita akan upayakan melalui Dinas Perhubungan,” kata Bupati Tubaba Umar Ahmad melalui pesan WhatsApp miliknya, Minggu.
Umar juga menyatakan bahwa data ketiga penumpang asal Tubaba telah dilaporkan kepada Dinas Perhubungan Provinsi Lampung.
Pihaknya pun menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban pesawat Sriwijaya Air dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak.
"Atas nama pemerintah (Pemkab Tubaba), kami juga berduka. Kepada keluarga untuk tabah menerima kenyataan ini," ujarnya.
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air Boeing 735-500 classic series dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta pada Sabtu (9/1) pada pukul 14.36 WIB.
Berdasarkan data dari pihak Sriwijaya Air, pesawat naas tersebut mengangkut 40 penumpang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, dan 6 awak kabin.