Bandarlampung (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung mengajak semua elemen masyarakat saling memberikan contoh baik dengan taat protokol kesehatan dan bersinergi antara satu sama lain di masa pandemi COVID-19 sehingga situasi sulit ini tidak berkepanjangan.

"Seluruh elemen masyarakat harus senantiasa bersinergi untuk saling mengingatkan dan memberi contoh baik kepada masyarakat,” kata Ketua MUI Lampung Khairuddin Tahmid dalam rilisnya diterima di Bandarlampung, Kamis.

Menurutnya, pandemi COVID-19 yang sampai saat ini masih melanda di berbagai penjuru daerah, penting untuk mengingatkan masyarakat agar terus berikhtiar agar dapat ke luar dari kondisi sulit ini.

Baca juga: Pemkot Bandarlampung tambah satu posko penyekatan jelang malam tahun baru

Dalam menjelang pergantian malam tahun baru 2021, MUI Lampung pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berkerumun dan melakukan kegiatan yang mendatangkan kemafsadatan.

"Kami meminta kepada masyarakat agar  tidak  merayakan  malam  tahun  baru  2021  dengan  cara  kumpul -kumpul  serta  tidak  menyalakan  kembang  api  dan  mercon  atau  kegiatan hura-hura atau mubazir lainnya pada saat pergantian tahun," kata dia.

Menurutnya, masyarakat lebih baik berada di dalam rumah dan mengurangi kegiatan di luar rumah terkecuali ada kegiatan yang mendasar atau mendesak namun tetap dengan mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai  masker,  menjaga  jarak, menghindari  kerumunan,  dan  mencuci  tangan  pakai sabun pada air mengalir.

Kemudian, lanjut dia, dalam situasi pandemi seperti ini ada baiknya meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah dan amal shaleh, serta melakukan muhasabah dengan memperbanyak zikir dan do’a agar situasi sulit saat ini segera berakhir sehingga seluruh aktivitas kehidupan dapat berjalan normal kembali.

"Di masa pandemi  COVID-19 ini kita harus membantu dan memperbanyak shadaqah kepada yang membutuhkan akibat terdampak dari COVID-19," kata dia.

Baca juga: Sebanyak 392 polisi disiagakan pada malam Tahun Baru

Selain itu Ketua MUI Lampung itu juga mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sederhana serta menjauhkan diri dan keluarga dari pola hidup materialisme, konsumerisme dan hedonisme. Kemudian harus menatap  masa  depan  dengan  optimisme  dan  berhusnudzon  (prasangka  baik)  dengan senantiasa melakukan ikhtiar dan tawakkal kepada Allah.

Selanjutnya, masyarakat juga harus menjaga  persatuan  dan  kesatuan  bangsa  dengan  senantiasa  menjaga  kondusifitas serta keamanan melalui penguatan al-ukhuwah atau kerukunan, yakni al-ukhuwah Islamiyah, al- ukhuwah basyariyah, dan ukhuwah wathaniyah, demi keutuhan Negara Kesatuan Rebuplik Indonesia (NKRI).

"kita tidak  mudah  terpengaruh  dengan  informasi  yang  mengarah  kepada  perselisihan  dan perpecahan (provokatif) dengan selektif memilih informasi dari sumber yang kompeten dan terpercaya," kata dia.

Terakhir Ketua MUI Lampung tersebut meminta pemerintah dan pihak keamanan untuk terus memberikan perlindungan dan rasa aman pada masyarakat  dalam  melaksanakan  ibadah  dan  aktivitas  sosial  lainnya  sesuai ketentuan yang ada.

Baca juga: Wagub Lampung minta warga perketat protokol kesehatan jelang tahun baru
 

Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025