Bandarlampung (ANTARA) - KPU Kota Bandarlampung segera menyiapkan satu tempat pemungutan suara (TPS) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IA Rajabasa agar warga binaan bisa mengikuti pilkada pada Desember 2020.
"Satu TPS kita siapkan untuk ratusan pemilih di Lapas Kelas 1 A Rajabasa pada Pilkada 9 Desember 2020 nanti," Komisioner KPU Kota Bandarlampung Divisi Program dan Data, Ika Kartika, di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengungkapkan bahwa sebelum ada kebijakan untuk membuat TPS di Lapas dari KPU RI, pihaknya telah membuat sampling pencoblosan di sana dengan bekerja sama dengan pihak lembaga pemasyarakatan.
Kemudian, lanjut dia, KPU juga telah melakukan pendataan kepada warga binaan di sana yang hasilnya didapatkan sekitar 200 lebih pemilih baru di lembaga pemasyarakatan tersebut.
"Namun secara rinci berapa DPT baru tersebut kita belum bisa pastikan. Nanti saja pastinya kalau mereka sudah masuk ke DPT," kata dia.
Ia pun menyebutkan, selain adanya tambahan pemilih baru di Lapas Rajabasa, warga binaan di sana yang menjadi DPT pada Pemilu 2019 juga terdata sebagai pemilih pada Pilkada 2020.
"DPT pada pemilu sebanyak 375 orang mereka ini masih akan memilih di Lapas karena hingga 9 Desember 2020 pada pencoblosan warga binaan masih belum bebas," kata dia.
Hingga saat ini, di Kota Bandarlampung ada 640.910 pemilih yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS), dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 321.336 dan pemilih perempuan berjumlah 319.514 pemilih yang akan tersebar di 1.700 TPS.
"Satu TPS kita siapkan untuk ratusan pemilih di Lapas Kelas 1 A Rajabasa pada Pilkada 9 Desember 2020 nanti," Komisioner KPU Kota Bandarlampung Divisi Program dan Data, Ika Kartika, di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengungkapkan bahwa sebelum ada kebijakan untuk membuat TPS di Lapas dari KPU RI, pihaknya telah membuat sampling pencoblosan di sana dengan bekerja sama dengan pihak lembaga pemasyarakatan.
Kemudian, lanjut dia, KPU juga telah melakukan pendataan kepada warga binaan di sana yang hasilnya didapatkan sekitar 200 lebih pemilih baru di lembaga pemasyarakatan tersebut.
"Namun secara rinci berapa DPT baru tersebut kita belum bisa pastikan. Nanti saja pastinya kalau mereka sudah masuk ke DPT," kata dia.
Ia pun menyebutkan, selain adanya tambahan pemilih baru di Lapas Rajabasa, warga binaan di sana yang menjadi DPT pada Pemilu 2019 juga terdata sebagai pemilih pada Pilkada 2020.
"DPT pada pemilu sebanyak 375 orang mereka ini masih akan memilih di Lapas karena hingga 9 Desember 2020 pada pencoblosan warga binaan masih belum bebas," kata dia.
Hingga saat ini, di Kota Bandarlampung ada 640.910 pemilih yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS), dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 321.336 dan pemilih perempuan berjumlah 319.514 pemilih yang akan tersebar di 1.700 TPS.