Bandarlampung (ANTARA) - Dr Andi Desfiandi, turut serta menyampaikan simpati, solidaritas keprihatinan mendalam, dan untaian doa menyikapi peristiwa penikaman dai Syekh Abdul Jaber.

Ketua Yayasan Alfian Husin ini, yang juga merupakan Ketua Ikatan Alumni (IKA) Universitas Padjadjaran (Unpad) Komisariat Daerah (Komda) Lampung, mengecam keras peristiwa tragis di tengah kegiatan syiar keagamaan itu. 

"Saya tak sedikit pun ragu, turut serta mendesak aparat hukum terkait untuk mengusut tuntas peristiwa ini, dan tidak cepat ambil kesimpulan bahwa pelaku kurang waras," ujar Andi melalui keterangan tertulis di Bandarlampung, Senin.

Andi yang juga Ketua Lembaga Perekonomian NU (LPNU) Lampung dan Ketua DPP Pejuang Bravo Lima (PBL) Bidang Ekonomi ini meyakini Polda Lampung akan all out, cekatan, transparan, serta profesional dalam menjalankan proses hukum terhadap pelaku, berikut motif utamanya.

Sebagai pribadi, dan sesama hamba Allah, ujar dia, dirinya mendoakan agar Ustad Syekh Ali Jaber segera diberikan  kesembuhan total agar dapat kembali berkegiatan seperti semula.

"Besar harapan, dan tulus saya doakan kesembuhan beliau. Semoga tetap istikomah dan tawakal. Demikian pula terhadap beliau dan tanpa kecuali terhadap segenap ulama, mubaligh, dan para tokoh agama di Tanah Air agar senantiasa dikaruniai kesehatan jiwa raga dan berada dalam lindungan Allah SWT," pungkasnya.

Diketahui, pihak Polda Lampung terus maraton mendalami motif pelaku penikaman dai kondang Syekh Ali Jaber yang tetiba terjadi saat sang dai tengah mengisi acara wisuda tahfidz Quran di Masjid Falahuddin, Jl Tamin 45, Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandarlampung, Minggu (13/9). 

Pewarta : Agus Wira Sukarta
Editor : Samino Nugroho
Copyright © ANTARA 2024