Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Bupati Pringsewu Fauzi mengatakan bahwa Kabupaten Pringsewu tetap menjadi sentra penghasil ikan air tawar di Provinsi Lampung.
"Produksi hasil budi daya ikan air tawar dari daerah ini, khususnya dari Kecamatan Pagelaran, bukan hanya untuk mencukupi kebutuhan lokal, namun juga mensuplai kebutuhan daerah lainnya di Provinsi Lampung, dan bahkan ada juga yang dikirim ke luar provinsi. Potensi ini harus kita sampaikan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan RI," katanya di Bandarlampung, Senin.
Menurut dia, meski Kabupaten Pringsewu tak memiliki wilayah laut, namun kabupaten itu memiliki potensi besar dalam budi daya ikan air tawar.
Menurutnya, dalam waktu dekat perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan akan datang ke Kabupaten Pringsewu dengan membawa beberapa Dirjen guna melihat dari dekat potensi perikanan yang ada di Pringsewu, serta program apa yang cocok untuk dilaksanakan di Kabupaten Pringsewu.
“Koordinator Penasehat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI Rokhmin Dahuri, juga meminta kita Kabupaten Pringsewu untuk mengajukan usulan bantuan kepada KKP dalam bentuk proposal. Ada beberapa program yang kemungkinan besar bisa ditindaklanjuti, diantaranya seperti Program Desa Mandiri, bantuan cold storage, mobil endingin, serta bantuan pengadaan bibit ikan lele, patin dan nila,” katanya.
Kabupaten Pringsewu tetap jadi sentra ikan tawar di Lampung
Wakil Bupati Pringsewu Fauzi mengatakan bahwa Kabupaten Pringsewu sudah sejak lama menjadi sentra penghasil ikan air tawar di Provinsi Lampung. (ANTARA Lampung/HO/Pemkab Pringsewu)
Wakil Bupati Pringsewu Fauzi mengatakan bahwa Kabupaten Pringsewu sudah sejak lama menjadi sentra penghasil ikan air tawar di Provinsi Lampung. (ANTARA Lampung/HO/Pemkab Pringsewu)