Bandarlampung (ANTARA) - Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Lampung menyebutkan bisnis perjalanan wisata di Lampung pada adaptasi kebiasaan baru masih belum pulih.
 
"Perkembangan bisnis biro perjalanan wisata di Provinsi Lampung setelah adanya penerapan adaptasi kebiasaan baru, masih terbilang biasa saja," ujar Ketua ASITA Lampung Adiyatama, saat di hubungi di Bandarlampung, Selasa

Ia mengatakan, meski telah ada sejumlah momen libur panjang kenaikan bisnis biro perjalanan wisata Lampung hanya berkisar 15 hingga 20 persen. 

"Perkembangan belum signifikan hanya berkisar 15 hingga 20 persen, selama pandemi COVID-19 ini," katanya. 

Menurutnya, pariwisata belum pulih sepenuhnya karena pandemi COVID-19 masih berlangsung di Indonesia termasuk negara lainnya.
 
"Kita akan terus berupaya untuk memulihkan sektor pariwisata, salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan di lingkungan bisnis biro perjalanan agar kepercayaan wisatawan tumbuh kembali," katanya. 

Pewarta : Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024