Washington (ANTARA) - Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper menyampaikan keprihatinan tentang aktivitas "destabilisasi" Beijing di dekat Taiwan dan Laut China Selatan (LCS).
Keprihatinan itu ia nyatakan saat berbicara melalui telepon dengan Menteri Pertahanan China Wei Fenghe, kata Pentagon, Kamis (6/8).
Pembicaraan telepon ketika hubungan AS-China memburuk dengan cepat tahun ini karena berbagai masalah, termasuk penanganan virus corona oleh Beijing, perusahaan peralatan telekomunikasi Huawei, klaim teritorial China di LCS, dan isu Hong Kong.
"Menteri Esper juga menyampaikan pentingnya RRC (Republik Rakyat China) mematuhi hukum, aturan, dan norma internasional serta memenuhi komitmen internasionalnya," kata juru bicara Pentagon, Jonathan Hoffman kepada wartawan, Kamis (6/8).
Pernyataan terpisah Pentagon mengatakan kedua belah pihak setuju untuk "mengembangkan sistem yang diperlukan menyangkut komunikasi krisis dan pengurangan risiko."Menhan AS hendak kunjungi China
Keprihatinan itu ia nyatakan saat berbicara melalui telepon dengan Menteri Pertahanan China Wei Fenghe, kata Pentagon, Kamis (6/8).
Pembicaraan telepon ketika hubungan AS-China memburuk dengan cepat tahun ini karena berbagai masalah, termasuk penanganan virus corona oleh Beijing, perusahaan peralatan telekomunikasi Huawei, klaim teritorial China di LCS, dan isu Hong Kong.
"Menteri Esper juga menyampaikan pentingnya RRC (Republik Rakyat China) mematuhi hukum, aturan, dan norma internasional serta memenuhi komitmen internasionalnya," kata juru bicara Pentagon, Jonathan Hoffman kepada wartawan, Kamis (6/8).
Pernyataan terpisah Pentagon mengatakan kedua belah pihak setuju untuk "mengembangkan sistem yang diperlukan menyangkut komunikasi krisis dan pengurangan risiko."