Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 862 orang terkonfirmasi positif COVID-19 dari 18.229 spesimen yang diperiksa hingga Ahad, pukul 12.00 WIB dan sebanyak 521 pasien sembuh dari penyakit yang disebabkan virus corona jenis baru tersebut.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan pers di Graha BNPB melalui kanal YouTube yang dipantau di Jakarta, Ahad, menerangkan akumulasi kasus positif di Indonesia sebanyak 45.891 orang dan akumulasi total pasien yang pulih kembali adalah 18.404 orang.
Jumlah pasien sembuh setiap harinya hingga saat ini dan dalam beberapa hari terakhir konsisten di sekitar angka 500 orang atau lebih. Sementara kasus positif baru COVID-19 di Indonesia kembali di bawah 1.000 kasus setelah beberapa waktu lalu selalu berada di atas seribu kasus positif per hari.
Sebanyak 18.229 spesimen tersebut diperiksa menggunakan RT-PCR maupun metode tes cepat molekuler (TCM). Sementara jumlah kasus kematian akibat COVID-19 sebanyak 36 jiwa per Ahad ini hingga total sebanyak 2.465 meninggal dunia dari pasien positif akibat virus bernama resmi SARS-CoV-2 di Indonesia.
Yurianto menjelaskan kasus positif baru masih didominasi oleh lima provinsi dengan kasus terbanyak, yaitu DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, dan Jawa Timurs.
"Distribusi penambahan tertinggi terjadi di DKI Jakarta dengan 142 orang dan pasien sembuh 233 orang, Sulawesi Selatan 112 orang dengan kasus sembuh 38 orang, Jawa Tengah 99 orang dan 22 orang sembuh, Kalimantan Selatan melaporkan ada 94 kasus baru dan 10 orang sembuh, dan Jawa Timur melaporkan 91 kasus baru dan 125 sembuh," kata Yurianto.
Sementara sebanyak 18 provinsi melaporkan penambahan kasus di bawah 10. Sembilan provinsi tidak melaporkan kasus baru sama sekali yaitu Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Riau, dan Sulawesi Barat.
Sejumlah provinsi melaporkan kasus positif baru lebih rendah dibandingkan kasus sembuh per harinya yaitu Gorontalo dengan tujuh kasus baru dan 13 sembuh, Lampung satu kasus baru dan lima sembuh, Kalimantan Barat tidak ada kasus baru dengan 21 orang sembuh.
Kasus COVID-19 di Indonesia sudah berada di 439 kabupaten-kota di 34 provinsi. Pemerintah masih melakukan pemantauan terhadap 56.346 orang dalam pemantauan (ODP) dan sebanyak 13.225 pasien masih dalam pengawasan (PDP) ketat.
Yurianto mengatakan berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 hingga saat ini masih terlihat ada masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan seperti jaga jarak.
Yuri menyebut masyarakat DKI Jakarta yang melakukan kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Jalan Sudirman-Thamrin Jakarta masih tidak mematuhi jaga jarak. Selain itu para penumpang pesawat terbang di bandara seperti di Batam juga tidak mematuhi jaga jarak fisik meski telah banyak memakai masker.*
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan pers di Graha BNPB melalui kanal YouTube yang dipantau di Jakarta, Ahad, menerangkan akumulasi kasus positif di Indonesia sebanyak 45.891 orang dan akumulasi total pasien yang pulih kembali adalah 18.404 orang.
Jumlah pasien sembuh setiap harinya hingga saat ini dan dalam beberapa hari terakhir konsisten di sekitar angka 500 orang atau lebih. Sementara kasus positif baru COVID-19 di Indonesia kembali di bawah 1.000 kasus setelah beberapa waktu lalu selalu berada di atas seribu kasus positif per hari.
Sebanyak 18.229 spesimen tersebut diperiksa menggunakan RT-PCR maupun metode tes cepat molekuler (TCM). Sementara jumlah kasus kematian akibat COVID-19 sebanyak 36 jiwa per Ahad ini hingga total sebanyak 2.465 meninggal dunia dari pasien positif akibat virus bernama resmi SARS-CoV-2 di Indonesia.
Yurianto menjelaskan kasus positif baru masih didominasi oleh lima provinsi dengan kasus terbanyak, yaitu DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, dan Jawa Timurs.
"Distribusi penambahan tertinggi terjadi di DKI Jakarta dengan 142 orang dan pasien sembuh 233 orang, Sulawesi Selatan 112 orang dengan kasus sembuh 38 orang, Jawa Tengah 99 orang dan 22 orang sembuh, Kalimantan Selatan melaporkan ada 94 kasus baru dan 10 orang sembuh, dan Jawa Timur melaporkan 91 kasus baru dan 125 sembuh," kata Yurianto.
Sementara sebanyak 18 provinsi melaporkan penambahan kasus di bawah 10. Sembilan provinsi tidak melaporkan kasus baru sama sekali yaitu Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Riau, dan Sulawesi Barat.
Sejumlah provinsi melaporkan kasus positif baru lebih rendah dibandingkan kasus sembuh per harinya yaitu Gorontalo dengan tujuh kasus baru dan 13 sembuh, Lampung satu kasus baru dan lima sembuh, Kalimantan Barat tidak ada kasus baru dengan 21 orang sembuh.
Kasus COVID-19 di Indonesia sudah berada di 439 kabupaten-kota di 34 provinsi. Pemerintah masih melakukan pemantauan terhadap 56.346 orang dalam pemantauan (ODP) dan sebanyak 13.225 pasien masih dalam pengawasan (PDP) ketat.
Yurianto mengatakan berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 hingga saat ini masih terlihat ada masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan seperti jaga jarak.
Yuri menyebut masyarakat DKI Jakarta yang melakukan kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Jalan Sudirman-Thamrin Jakarta masih tidak mematuhi jaga jarak. Selain itu para penumpang pesawat terbang di bandara seperti di Batam juga tidak mematuhi jaga jarak fisik meski telah banyak memakai masker.*