Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung mengelar operasi pasar murah guna membantu masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
"Kami hari ini melaksanakan operasi pasar bersubsidi dalam rangka membantu masyarakat yang ekonominya terganggu akibat pandemi COVID-19," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Satria Alam di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan kegiatan operasi pasar bersubsidi akan dilaksanakan sebanyak 24 kali, di 15 kabupaten/kota yang dimulai sejak Senin ini.
"Operasi pasar bersubsidi ini akan dilaksanakan 24 kali di 15 kabupaten/kota, dan semua cara pendistribusian tidak dilakukan secara berkerumun melainkan langsung diantarkan ke alamat penerima," katanya.
Ia menjelaskan total paket sembako yang diberikan ada sekitar 90.000 paket, yang dapat ditebus murah sebesar Rp45.000 oleh masyarakat.
"Ada 90.000 paket dan penerima semua telah didata sebelumnya, sehingga ada subsidi sebanyak Rp5.000 per jenis barang yang semua dibiayai dana APBN hasil refocusing anggaran," katanya.
Menurutnya, kegiatan pendistribusian paket sembako murah untuk area Bandarlampung dilakukan bekerjasama dengan GOJEK selaku penyedia layanan pesan antar secara daring untuk menghindari terjadinya kerumunan.
"Paket sembako murah yang dapat ditebus murah oleh masyarakat berisi beras, gula, minyak goreng, dan disubsidi sebanyak Rp5.000 per jenis barang, serta untuk ongkos pengiriman GOJEK namun untuk pesan antar ini hanya dilakukan di area Bandarlampung dan untuk di kabupaten akan dikoordinasikan dengan dinas setempat," ucapnya.
"Kami hari ini melaksanakan operasi pasar bersubsidi dalam rangka membantu masyarakat yang ekonominya terganggu akibat pandemi COVID-19," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Satria Alam di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan kegiatan operasi pasar bersubsidi akan dilaksanakan sebanyak 24 kali, di 15 kabupaten/kota yang dimulai sejak Senin ini.
"Operasi pasar bersubsidi ini akan dilaksanakan 24 kali di 15 kabupaten/kota, dan semua cara pendistribusian tidak dilakukan secara berkerumun melainkan langsung diantarkan ke alamat penerima," katanya.
Ia menjelaskan total paket sembako yang diberikan ada sekitar 90.000 paket, yang dapat ditebus murah sebesar Rp45.000 oleh masyarakat.
"Ada 90.000 paket dan penerima semua telah didata sebelumnya, sehingga ada subsidi sebanyak Rp5.000 per jenis barang yang semua dibiayai dana APBN hasil refocusing anggaran," katanya.
Menurutnya, kegiatan pendistribusian paket sembako murah untuk area Bandarlampung dilakukan bekerjasama dengan GOJEK selaku penyedia layanan pesan antar secara daring untuk menghindari terjadinya kerumunan.
"Paket sembako murah yang dapat ditebus murah oleh masyarakat berisi beras, gula, minyak goreng, dan disubsidi sebanyak Rp5.000 per jenis barang, serta untuk ongkos pengiriman GOJEK namun untuk pesan antar ini hanya dilakukan di area Bandarlampung dan untuk di kabupaten akan dikoordinasikan dengan dinas setempat," ucapnya.