Semarang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat kunjungan wisatawan mancanegara ke provinsi ini selama Maret 2020 turun hingga 46.37 persen di banding bulan sebelumnya.

Kepala BPS Jawa Tengah Sentot Bangun Widoyono di Semarang, Senin, mengatakan, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung selama Maret 2020 sebanyak 945 orang, turun di banding bulan sebelumnya yang mencapai 1.762 orang.

Menurut dia, kedatangan para wisatawan asing tersebut didasarkan atas data dari pintu masuk utama ke Jawa Tengah, yakni Bandara Ahmad Yani Semarang dan Bandara Adi Soemarmo Solo.

"Hal tersebut merupakan dampak COVID-19. Sejak Februari sudah ada larangan perjalanan, sehingga mobilitas terbatas," katanya.
Baca juga: Jateng tutup destinasi wisata-tempat hiburan antisipasi COVID-19


Ia menjelaskan jika dilihat dari asal negaranya, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Jawa Tengah didominasi oleh warga Negara Malaysia.

"Untuk kunjungan dari Tiongkok sudah menurun tajam," tambahnya.

Penurunan di sektor pariwisata tidak hanya dialami oleh tingkat kunjungan wisatawan, namun juga tingkat tjngkat hunian kamar hotel berbintang di Jawa Tengah.

Ia menjelaskan rata-rata tingkat penghunian hotel di Jawa Tengah selama Maret 2020 mencapai 28,63 persen, turun di banding bulan sebelumnya yang mencapai 46,36 persen.

Baca juga: Dampak virus corona, Jateng promosi ke Timur Tengah antisipasi turunnya wisman

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024