Lampung Tengah (ANTARA) -
Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto bersama Ketua DPRD setempat Semarsono melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke sejumlah ruangan kelas di SMK Negeri 2 Terbanggi Besar untuk mencegah penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19.

Selain di SMKN 2, Bupati dan Ketua DPRD yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Lampung Tengah Otnil Sriwidiatmoko juga melakukan penyemprotan di SMKN 3 Lampung Tengah, dimana kedua sekolah tersebut saat ini tengah mengadakan ujian nasional.

Dalam rilis Dinas Kominfo Lampung Tengah yang diterima Rabu (18/3), Bupati mengatakan, Pemkab Lampung Tengah telah membentuk gugus tugas yang akan melakukan antisipasi maksimal atas mewabahnya virus corona di Lampung Tengah, tidak hanya ditingkat kabupaten, gugus tugas ini akan dibentuk hingga tingkat kecamatan dan kampung.

Dengan adanya gugus tugas ini diharapkan penanganan penyebaran wabah virus ini dapat diatasi sedini mungkin sehingga ke depannya Kabupaten Lampung Tengah akan terbebas dari menyebarnya wabah COVID-19, kata Loekman.

Sementara itu, Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono menyatakan sangat mendukung langkah Pemkab Lampung Tengah dalam membentuk gugus tugas yang melibatkan beberapa unsur dan eleman masyarakat.

"Soal anggaran untuk gugus tugas ini, saya kira tidak ada masalah terlebih tugas ini lagi untuk kepentingan rakyat," katanya.

Kehadiran Bupati dan Ketua DPRD beserta rombongan disambut gembira oleh pihak sekolah, karena Pemkab Lampung Tengah telah melakukan langkah-langkah yang cepat untuk mencegah merebaknya COVID-19 di lingkungan sekolah dengan penyemprotan cairan disinfektan.

Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Terbanggi Besar Yos Delvera mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya maksimal dalam mengantisipasi penyebaran virus corona, antara lain melakukan sosialisasi kepada seluruh siswa dan para wali murid tentang tata cara pencegahan virus corona,

"Kami berterima kasih kepada Bupati dan jajaran yang telah turun langsung melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sekolah," katanya.

Pihak sekolah, katanya, akan segera menindaklanjuti pesan bupati untuk penyediaan fasilitas cuci tangan guna menghindari penyebaran virus corona.

Sebelumnya pada Senin (16/3) Bupati Lampung Tengah juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan di rumah ibadah dan sarana umum di kawasan Bandarjaya sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19

Sasaran pertama penyemprotan disinfektan oleh Bupati adalah Masjid Agung Istiqlal Bandar Jaya, dilanjutkan ke Gereja Kristen Sumatra Bagian Selatan ( GKSBS) Bandarjaya.

Di sela melakukan penyemprotan, Loekman minta kepada warga masyarakat agar mejaga kebersihan lingkungan untuk menghindari penyebaran COVID-19 di area masjid.

"Aksi penyemprotan cairan disinfektan ini juga akan diupayakan di sarana umum lainnya seperti pasar, kantor kantor pelayanan umum, sekolah, dan sarana umum lainnya," kata Loekman dalam siaran pers Diskominfo Lampung Tengah.

Mengantisipasi merebaknya COVID-19 di Indonesia  Pemkab Lampung Tengah telah berupaya semaksimal mungkin dengan melakukan sosilaisasi melalui beberapa media seperti radio, media massa, televisi, spanduk dan imbauan lainnya hingga menerbitkan surat edaran tentang peningkatan kewaspadaan resiko penularan virus corona.

Bupati minta kepada warga masyarakat untuk selalu menjaga perilaku hidup sehat, perbanyak makan vitamin sehingga daya tahan tubuh lebih kuat, jangan mengunjungi tempat-tempat keramaian, dan tidak mengadakan kegiatan yang melibatkan orang banyak untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.


Pewarta : Edy Supriyadi
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024