Mamuju (ANTARA) - Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat menargertkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke daerah itu pada 2020 mencapai 500.000 wisman atau naik 10 persen dibanding tahun 2019.
"Pada tahun 2019 tercatat hanya sekitar 350 wisman yang berkunjung ke Sulbar. Tahun ini, kami berharap ada peningkatan minimal 10 persen atau sebanyak 500 wisman," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar Farid Wajdi di Mamuju, Rabu.
Salah satu upaya yang dilakukan Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar dalam meningkatkan kunjungan wisatawan, adalah melalui Festival Gandang Dewata yang akan dilaksanakan di kawasan wisata Tondok Bakaru, Kabupaten Mamasa, pada 16-18 April 2020.
Ia juga meminta travel agen atau agen perjalanan di daerah itu membuat paket-paket wisata yang terkoneksi dengan destinasi wisata di Sulbar.
Baca juga: Bank Indonesia promosikan pariwisata Sulbar lewat buku "Karampuang Underwater Paradise"
Termasuk paket wisata yang terkoneksi dengan Tana Toraja yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Mamasa.
"Pada 16-18 April 2020 kami akan menggelar Festival Gandang Dewata. Kami berharap, melalui kegiatan budaya itu, dapat menarik minat wisatawan yang berkunjung di Tana Toraja, Sulsel untuk juga berkunjung ke Mamasa," ujar Farid Wajdi.
"Tentu, kami juga sangat mengharapkan peran semua pihak, termasuk para travel agen agar dapat membuat paket perjalanan wisata yang terkoneksi, khususnya paket perjalanan wisata Toraja-Mamasa," harap Farid Wajdi.
Baca juga: Pemerintah Sulbar ajak masyarakat mengembangkan wisata kuliner
Selain itu, kata Farid Wajdi, Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar juga mendorong perbaikan infrastruktur ke kawasan wisata.
Terkait dampak wabah COVID-19 terhadap sektor pariwisata, ia menyampakan bahwa hal tersebut berdampak secara global sehingga juga berimbas pada Sulbar.
"Tentu, dampaknya secara global dan imbasnya juga dialami Sulbar," ujarnya.
"Pada tahun 2019 tercatat hanya sekitar 350 wisman yang berkunjung ke Sulbar. Tahun ini, kami berharap ada peningkatan minimal 10 persen atau sebanyak 500 wisman," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar Farid Wajdi di Mamuju, Rabu.
Salah satu upaya yang dilakukan Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar dalam meningkatkan kunjungan wisatawan, adalah melalui Festival Gandang Dewata yang akan dilaksanakan di kawasan wisata Tondok Bakaru, Kabupaten Mamasa, pada 16-18 April 2020.
Ia juga meminta travel agen atau agen perjalanan di daerah itu membuat paket-paket wisata yang terkoneksi dengan destinasi wisata di Sulbar.
Baca juga: Bank Indonesia promosikan pariwisata Sulbar lewat buku "Karampuang Underwater Paradise"
Termasuk paket wisata yang terkoneksi dengan Tana Toraja yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Mamasa.
"Pada 16-18 April 2020 kami akan menggelar Festival Gandang Dewata. Kami berharap, melalui kegiatan budaya itu, dapat menarik minat wisatawan yang berkunjung di Tana Toraja, Sulsel untuk juga berkunjung ke Mamasa," ujar Farid Wajdi.
"Tentu, kami juga sangat mengharapkan peran semua pihak, termasuk para travel agen agar dapat membuat paket perjalanan wisata yang terkoneksi, khususnya paket perjalanan wisata Toraja-Mamasa," harap Farid Wajdi.
Baca juga: Pemerintah Sulbar ajak masyarakat mengembangkan wisata kuliner
Selain itu, kata Farid Wajdi, Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar juga mendorong perbaikan infrastruktur ke kawasan wisata.
Terkait dampak wabah COVID-19 terhadap sektor pariwisata, ia menyampakan bahwa hal tersebut berdampak secara global sehingga juga berimbas pada Sulbar.
"Tentu, dampaknya secara global dan imbasnya juga dialami Sulbar," ujarnya.