Vatikan (ANTARA) - Paus Fransiskus memuji "komitmen besar" China untuk menanggulangi wabah virus corona dan berdoa untuk orang-orang yang sakit akibat terinfeksi virus tersebut.
"Saya juga berdoa untuk orang-orang yang sakit karena virus yang telah menyebar ke seluruh China," ujar Paus Fransiskus di hadapan puluhan ribu orang di Lapangan Santo Petrus, Minggu.
"Semoga Tuhan menerima mereka yang meninggal akibat virus corona ke dalam kedamaiannya, menghibur keluarga dan memberikan kekuatan kepada China yang memerangi virus tersebut."
Baca juga: Paris membatalkan pawai Tahun Baru Imlek menyusul sebaran virus corona
Hubungan antara Vatikan dan Beijing telah meningkat sejak September, 2018 ketika kedua belah pihak menandatangani pakta bersejarah tentang penamaan para uskup. Umat Katolik konservatif keberatan dengan pakta itu, menuduh Vatikan menjual diri ke pemerintah komunis.
Kemampuan penyebaran virus korona jenis baru itu dinilai semakin kuat dan infeksi dapat terus meningkat.
Komisi Kesehatan Nasional China menginformasi hampir 2.000 orang di China terinfeksi dan 56 orang tewas oleh penyakit ini.
Sumber : Reuters
Baca juga: Akibat virus corona, Kejuaraan Asia Atletik di China dibatalkan
Baca juga: IDI: Harus dipastikan riwayat kontak turis asal Kunming ke Padang bersih virus corona
"Saya juga berdoa untuk orang-orang yang sakit karena virus yang telah menyebar ke seluruh China," ujar Paus Fransiskus di hadapan puluhan ribu orang di Lapangan Santo Petrus, Minggu.
"Semoga Tuhan menerima mereka yang meninggal akibat virus corona ke dalam kedamaiannya, menghibur keluarga dan memberikan kekuatan kepada China yang memerangi virus tersebut."
Baca juga: Paris membatalkan pawai Tahun Baru Imlek menyusul sebaran virus corona
Hubungan antara Vatikan dan Beijing telah meningkat sejak September, 2018 ketika kedua belah pihak menandatangani pakta bersejarah tentang penamaan para uskup. Umat Katolik konservatif keberatan dengan pakta itu, menuduh Vatikan menjual diri ke pemerintah komunis.
Kemampuan penyebaran virus korona jenis baru itu dinilai semakin kuat dan infeksi dapat terus meningkat.
Komisi Kesehatan Nasional China menginformasi hampir 2.000 orang di China terinfeksi dan 56 orang tewas oleh penyakit ini.
Sumber : Reuters
Baca juga: Akibat virus corona, Kejuaraan Asia Atletik di China dibatalkan
Baca juga: IDI: Harus dipastikan riwayat kontak turis asal Kunming ke Padang bersih virus corona