Singaraja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, Bali, membangun satu objek wisata alam yakni Taman Wisata Pantai Happy di pesisir Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali.
"Kalau dilihat kawasan ini yang menarik adalah pantainya, mari kita jaga kebersihan dari kekayaan laut serta kebersihan pantai Tukadmungga," kata Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam keterangan pers yang diterima di Buleleng, Kamis.
Baca juga: Buleleng promosikan wisata bahari melalui Aksi Seni Tejakula
Ia mengaku senang dengan dibangunnya objek wisata baru itu dan berharap pemanfaatan wisata pantai serta pengelolaan Taman Wisata Pantai Happy di Desa Tukadmungga itu dapat berkontribusi untuk keberlanjutan lingkungan, pariwisata serta perekonomian masyarakat desa setempat.
Menurut Bupati Suradnyana, pariwisata di Kabupaten Buleleng masih menjadi tumpuan utama sebagai penghasil atau penggerak ekonomi masyarakat yang dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang menggantungkan kehidupan pada sektor pariwisata.
"Dengan diresmikannya tempat Taman Wisata Pantai Happy ini ke depan diharapkan dilakukan penanaman pohon sebagai penghijauan di wilayah tersebut. Karena pariwisata yang berkembang saat ini harus memperhatikan lingkungan serta alam asri yang mendukung," katanya.
Baca juga: "Fishing competition" di Lovina-Bali jadi atraksi wisata bahari
Sementara itu, Perbekel Desa Tukadmungga Putu Madia mengatakan kawasan wisata itu dibangun dengan merujuk dari usulan masyarakat yang dituangkan di RPJMDes 2018 -2023 Desa Tukadmungga dengan memanfaatkan lahan kosong yang terbengkalai.
Lahan kosong yang menjadi sebuah tujuan/destinasi wisata itu telah menjadi aset desa atau milik desa adat Dharma Jati Tukadmungga.
"Pembangunan taman wisata ini menggunakan dana alokasi desa yang nantinya dapat menambah serta menumbuhkan perekonomian warga setempat, demi kemajuan desa kami," katanya.
Di Buleleng, objek wisata pantai yang sudah ada dan terkenal adalah Pantai Lovina yang merupakan salah satu tempat wisata unggulan, karena di pantai itu wisatawan bisa menyaksikan lumba-lumba menari indah di lautan.
"Kalau dilihat kawasan ini yang menarik adalah pantainya, mari kita jaga kebersihan dari kekayaan laut serta kebersihan pantai Tukadmungga," kata Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam keterangan pers yang diterima di Buleleng, Kamis.
Baca juga: Buleleng promosikan wisata bahari melalui Aksi Seni Tejakula
Ia mengaku senang dengan dibangunnya objek wisata baru itu dan berharap pemanfaatan wisata pantai serta pengelolaan Taman Wisata Pantai Happy di Desa Tukadmungga itu dapat berkontribusi untuk keberlanjutan lingkungan, pariwisata serta perekonomian masyarakat desa setempat.
Menurut Bupati Suradnyana, pariwisata di Kabupaten Buleleng masih menjadi tumpuan utama sebagai penghasil atau penggerak ekonomi masyarakat yang dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang menggantungkan kehidupan pada sektor pariwisata.
"Dengan diresmikannya tempat Taman Wisata Pantai Happy ini ke depan diharapkan dilakukan penanaman pohon sebagai penghijauan di wilayah tersebut. Karena pariwisata yang berkembang saat ini harus memperhatikan lingkungan serta alam asri yang mendukung," katanya.
Baca juga: "Fishing competition" di Lovina-Bali jadi atraksi wisata bahari
Sementara itu, Perbekel Desa Tukadmungga Putu Madia mengatakan kawasan wisata itu dibangun dengan merujuk dari usulan masyarakat yang dituangkan di RPJMDes 2018 -2023 Desa Tukadmungga dengan memanfaatkan lahan kosong yang terbengkalai.
Lahan kosong yang menjadi sebuah tujuan/destinasi wisata itu telah menjadi aset desa atau milik desa adat Dharma Jati Tukadmungga.
"Pembangunan taman wisata ini menggunakan dana alokasi desa yang nantinya dapat menambah serta menumbuhkan perekonomian warga setempat, demi kemajuan desa kami," katanya.
Di Buleleng, objek wisata pantai yang sudah ada dan terkenal adalah Pantai Lovina yang merupakan salah satu tempat wisata unggulan, karena di pantai itu wisatawan bisa menyaksikan lumba-lumba menari indah di lautan.