Bandar Lampung (ANTARA) - Event kuliner Lalang Waya 3.0 yang hadir setiap empat bulan sekali menjadi salah satu daya tarik wisata kuliner bagi masyarakat Lampung. 

"Event kuliner yang dilaksanakan setiap empat bulan sekali ini merupakan salah satu bentuk wadah para UMKM (usaha mikro kecil menengah) dan pedagang di bidang kuliner serta mengajak masyarakat untuk menikmati kuliner kekinian atau pun tradisional yang disajikan," ujar Ale Jenes, penggagas Lampung Foodies, di Bandarlampung, Jumat malam. 
Baca juga: Kuliner khas Lampung hadir di Festival Karakatau 2019

Menurutnya, dalam event kuliner bulanan ini tersedia 50 tenant (tempat berjualan sewaan) kuliner yang menjual berbagai jenis makanan dan minuman. 

"Nama Lalang Waya dipilih sebagai nama event kuliner Lampung sebab arti dari kata Lalang Waya adalah suka ria dalam bahasa Lampung, sehingga harapannya warga dapat bersukaria menikmati aneka kuliner, " ujarnya pula.

Baca juga: Peluang usaha baru berupa minuman kekinian "cheese tea"


Event kuliner Lalang Waya yang telah tiga kali digelar di Lampung selalu mengusung tema yang berbeda, dan kali ini mengusung tema 90-an. 

"Tema yang diusung untuk event kuliner Lalang Waya yang akan berlangsung dari tanggal 29 November hingga 8 Desember 2019 mendatang adalah tema 90-an, sehingga segala tampilan akan dibuat sedemikian rupa sesuai pada tahun 90-an," ujar Ketua Genpi Lampung Dito. 
Baca juga: Geguduh, jajanan khas Lampung

Menurut Dito, event kuliner empat bulanan ini dilakukan dengan tema beragam yang khusus dan unik, agar menarik minat masyarakat dan juga para seniman serta pedagang ikut serta memeriahkan event kuliner Lampung. 

“Event kuliner Lalang Waya ini diharapkan menjadi salah satu alternatif wisata kuliner bagi masyarakat Lampung,“ ujar Dito pula.  
 


Pewarta : Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024