Parigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, terus menggenjot pertumbuhan sektor pariwisata di daerah itu guna meningkatkan pendapatan daerah.
Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu di Parigi, Kamis mengatakan daerahnya memiliki banyak potensi wisata yang belum sempat dikembangkan baik dari sisi bahari, alam, budaya, hingga kuliner.
"Saat ini kami sedang memetakan wilayah-wilayah potensial untuk dikembangkan sebagai objek wisata," ujar Samsurizal.
Baca juga: Kepulauan Togean, destinasi wisata potensial masih kurang sentuhan
Bupati menjelaskan pihaknya sudah mengandeng PT Rakata Solusi salah satu konsultan asal Jakarta bekerja sama membangun sektor pariwisata di wilayah tersebut.
Menurutnya, Rakata Solusi adalah salah satu konsultan yang cukup pengalaman dalam pengembangan sektor pariwisata.
Oleh karena itu, kehadiran konsultan tersebut dinilai sangat membantu pemerintah melakukan eksplorasi potensi-potensi objek wisata.
Bupati menjelaskan sejumlah objek-objek potensial telah dikunjungi di antaranya objek wisata mangrove di Kecamatan Moutong atau wilayah paling utara kabupaten itu yang berbatasan dengan Provinsi Gorontalo dan pembangunan objek wisata di Desa Siney, Kecamatan Tinombo Selatan.
"Di samping itu pembangunan infrastruktur penunjang juga sangat perlu, sebab jika akses jalan dan pendukung lainnya tidak tersedia maka sangat sulit bagi wisatawan berkunjung, semua itu harus berkesinambungan," ujar Samsurizal.
Baca juga: Pengerjaan objek wisata paralayang puncak Salena Palu dilanjutkan lagi 2020
Dikemukakannya, titik-titik yang sudah di tinjau selanjutnya akan dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung di antarannya gazebo, lahan parkir, gerai suvenir, rumah ibadah hingga pusat jajanan khas Parigi Moutong sebagai daya tarik di sejumlah objek yang akan dikembangkan.
"Kita ingin setiap objek wisata komplit sehingga wisatawan merasa nyaman termasuk desainnya kami perindah," katanya.
Saat ini, pemerintah setempat sudah mengembangkan sejumlah objek wisata bahari salah satunya Pantai Kayubura eks Sail Tomini yang juga sebagai destinasi wisata unggulan kabupaten itu untuk kegiatan penyelaman.
Baca juga: KPH Banawa Lalundu kembangkan potensi objek wisata secara partisipatif
Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu di Parigi, Kamis mengatakan daerahnya memiliki banyak potensi wisata yang belum sempat dikembangkan baik dari sisi bahari, alam, budaya, hingga kuliner.
"Saat ini kami sedang memetakan wilayah-wilayah potensial untuk dikembangkan sebagai objek wisata," ujar Samsurizal.
Baca juga: Kepulauan Togean, destinasi wisata potensial masih kurang sentuhan
Bupati menjelaskan pihaknya sudah mengandeng PT Rakata Solusi salah satu konsultan asal Jakarta bekerja sama membangun sektor pariwisata di wilayah tersebut.
Menurutnya, Rakata Solusi adalah salah satu konsultan yang cukup pengalaman dalam pengembangan sektor pariwisata.
Oleh karena itu, kehadiran konsultan tersebut dinilai sangat membantu pemerintah melakukan eksplorasi potensi-potensi objek wisata.
Bupati menjelaskan sejumlah objek-objek potensial telah dikunjungi di antaranya objek wisata mangrove di Kecamatan Moutong atau wilayah paling utara kabupaten itu yang berbatasan dengan Provinsi Gorontalo dan pembangunan objek wisata di Desa Siney, Kecamatan Tinombo Selatan.
"Di samping itu pembangunan infrastruktur penunjang juga sangat perlu, sebab jika akses jalan dan pendukung lainnya tidak tersedia maka sangat sulit bagi wisatawan berkunjung, semua itu harus berkesinambungan," ujar Samsurizal.
Baca juga: Pengerjaan objek wisata paralayang puncak Salena Palu dilanjutkan lagi 2020
Dikemukakannya, titik-titik yang sudah di tinjau selanjutnya akan dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung di antarannya gazebo, lahan parkir, gerai suvenir, rumah ibadah hingga pusat jajanan khas Parigi Moutong sebagai daya tarik di sejumlah objek yang akan dikembangkan.
"Kita ingin setiap objek wisata komplit sehingga wisatawan merasa nyaman termasuk desainnya kami perindah," katanya.
Saat ini, pemerintah setempat sudah mengembangkan sejumlah objek wisata bahari salah satunya Pantai Kayubura eks Sail Tomini yang juga sebagai destinasi wisata unggulan kabupaten itu untuk kegiatan penyelaman.
Baca juga: KPH Banawa Lalundu kembangkan potensi objek wisata secara partisipatif