Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. menghimbau warga setempat waspada terhadap kemungkinan terjadi bencana alam saat pancaroba yang ditandai dengan angin kencang dan cuaca panas.

"Warga sebaiknya lebih hati-hati bila sedang membawa kendaraan di jalan sebab pohon tumbang sewaktu-waktu dapat terjadi saat ini," kata dia di Bandarlampung, Minggu.

Pemkot setempat sudah mengantisipasi terjadinya hal itu dengan melakukan penebangan pohon jenis kedondong hutan lantaran rentan tumbang. Pohon itu tidak memiliki akar yang kuat dan mudah lapuk.

Baca juga: Wali Kota Bandarlampung tinjau lokasi kebakaran lahan

“Kita sudah melakukan pemotongan terhadap pohon jenis kedondong hutan, Ini karena akarnya tidak masuk ke dalam tanah. Sudah 93 persenlah di seluruh Kota Bandarlampung,” katanya.

Dia mengatakan bahwa laporan yang didapat bahwa dalam sepekan ini setidaknya ada dua pohon tumbang akibat terjangan angin kencang.

"Pohon kedondong dan sonokeling yang roboh, laporannya menimpa warga Bandarlampung, oleh sebab itu kita semua harus berhati-hati dan waspada bila melintas di jalan agar dapat terhindar dari hal demikian," katanya.

Baca juga: Wali Kota Bandarlampung ingin pemuda jadi agen pembangunan

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung M. Rizki mengungkapkan bahwa dalam sepekan ini sudah terjadi dua kali pohon tumbang, masing-masing di Bakung dan depan Kantor Dinsos Bandarlampung yang diduga karena diterjang angin kencang

Ia menjelaskan bahwa dalam insiden di Jalan Telung Buyut RT01/ LK. 1 Kecamatan Bakung, seorang pria pengendara kendaraan roda dua tertimpa pohon kedondong saat melintas. Korban langsung di bawa ke RSUD.

"Sedangkan yang di Jalan Panglima Polim, depan Kantor Dinas Sosial seorang wanita terkena imbas dari pohon tumbang itu dan hanya luka ringan saja," katanya.

Baca juga: Kejuaraan tenis Wali Kota Cup V diharapkan mampu menjaring atlet berbakat

Pewarta : Dian Hadiyatna
Editor : Samino Nugroho
Copyright © ANTARA 2024