Moskow (ANTARA) - Warga Rusia Maria Butina, yang dijebloskan ke penjara di Amerika Serikat pada April setelah mengaku bekerja sebagai agen Rusia, tiba di Moskow pada Sabtu.
Kedatangannya disambut oleh ayahnya dan wartawan Rusia yang memberikannya bunga.
Pada Desember lalu Butina mengaku bersalah atas satu dakwaan konspirasi untuk bertindak sebagai agen asing bagi Rusia dengan menyusup ke kelompok hak senjata dan mempengaruhi pegiat konservatif AS dan Republik.
Kasusnya semakin memperuncing hubungan AS dan Rusia hingga membuat Moskow menuding Washington memaksa perempuan berusia 30 tahun itu untuk mengakui apa yang disebutnya sebagai tuduhan konyol.
Stasiun TV negara Rusia pada Sabtu menayangkan wawancara singkat dengan Butina, yang direkam sebelum bertolak ke Moskow. Awak media dan kru TV berkumpul di Bandar Udara Sheremetyevo untuk meliput kedatangannya, dengan untaian bunga yang diberikan padanya.
Baca juga: Rusia bantah laporan "menjijikan" terkait peretasan
Sumber: Reuters
Kedatangannya disambut oleh ayahnya dan wartawan Rusia yang memberikannya bunga.
Pada Desember lalu Butina mengaku bersalah atas satu dakwaan konspirasi untuk bertindak sebagai agen asing bagi Rusia dengan menyusup ke kelompok hak senjata dan mempengaruhi pegiat konservatif AS dan Republik.
Kasusnya semakin memperuncing hubungan AS dan Rusia hingga membuat Moskow menuding Washington memaksa perempuan berusia 30 tahun itu untuk mengakui apa yang disebutnya sebagai tuduhan konyol.
Stasiun TV negara Rusia pada Sabtu menayangkan wawancara singkat dengan Butina, yang direkam sebelum bertolak ke Moskow. Awak media dan kru TV berkumpul di Bandar Udara Sheremetyevo untuk meliput kedatangannya, dengan untaian bunga yang diberikan padanya.
Baca juga: Rusia bantah laporan "menjijikan" terkait peretasan
Sumber: Reuters