Bandar Lampung (ANTARA) -
Polda Lampung dan Pertamina sidak agen dan pangkalan LPG 3 kilogram
Subdit satu Indaksi Direktorat Kriminal Khusus Polda Lampung bersama PT Pertamina Patra Niaga melakukan Inspeksi mendadak (sidak) di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), agen dan juga pangkalan LPG 3 kilogram di Bandarlampung, Selasa (11/6/2024).
Kepala Unit 1 Indaksi Direskrimsus Polda Lampung Kompol Faria Arista mengatakan, sidak ini dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan LPG 3 kilogram.
"Tadi kita sudah melakukan peninjauan di SPBE, agen dan pengecer, dan kita liat sendiri dari pihak Pertamina sudah menambah kuota dua kali lipat dari kebutuhan harian masyarakat untuk menyambut hari raya Idul Adha," ujarnya.
Faria menerangkan, dari pengecekan di SPBE tadi, pengisian berlangsung nonstop, pada hari Minggu (libur) petugas tetap kerja.
"Hati libur juga mereka tetap melakukan pengisian untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, jadi untuk supply kebutuhan masyarakat terutama jelang Idul Adha masih terpenuhi," katanya.
Mantan Kasat Reskrim Lampung Timur ini menambahkan, dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk menggunakan LPG 3 kilogram ini secara bijak dan tepat sasaran.
"Jadi ini bisa diartikan bahwa, gas bersubsidi ini digunakan hanya untuk kebutuhan rumah tangga dan usaha mikro," ungkapnya.
Sementara itu Sales branch manager area Lampung PT Pertamina Patra Niaga Parrama Ramadhan Amijaya mengatakan, pihaknya sudah melakukan tambahan supply pada tanggal 1 dan 10 lalu serta tanggal 16 Juni 2024 satu hari menjelang Hari Raya Idul Adha nanti.
"Total supply akan ditambahkan pada tiga tanggal tersebut adalah sembilan puluh ribu tabung LPG yang juga hampir dua kali lipatnya supply harian mereka untuk warga di wilayah Bandarlampung," paparnya.
Parrama menyatakan jika supply pihaknya sudah lebih dari cukup untuk kota Bandarlampung yang biasa hanya empat puluh lima ribu per harinya.
"Kami selalu melihat story dari tahun-tahun sebelumnya, kami melakukan penambahan ada dasarnya, jika nanti ada kebutuhan yang lebih besar lagi dari kebutuhan sebelumnya maka kami akan melakukan supply lagi agar masyarakat merasa cukup," pungkasnya.