Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Aceh memboyong puluhan pelaku usaha pariwisata Aceh atau agen travel dalam upaya memperkenalkan destinasi wisata baru di kota Langsa dan Aceh Tamiang guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke provinsi paling barat Indonesia tersebut.

"Tujuan kita untuk memperkenalkan destinasi wisata baru, selain yang selama ini dikenal produk wisata di Banda Aceh, Aceh Besar, dan Sabang," kata Kabid Pengembangan Usaha Pariwisata dan Kelembagaan Disbudpar Aceh, Ismail saat melepaskan perjalan peserta Familization Trip atau Fam Trip.
Baca juga: Gubernur Aceh undang pengelola wisata ASEAN singgah ke Sabang

Dia menjelaskan, Disbudpar Aceh membawa para agen travel tersebut ke dua daerah tujuan pengembangan wisata baru bagi wisatawan nasional maupun mancanegara, di wilayah kota Langsa dan kabupaten Aceh Tamiang, yang juga memiliki potensi wisata di Aceh.

Dalam upaya peningkatan kunjungan wisatawan ke suatu destinasi dibutuhkan beberapa strategi yang tepat, salah satunya Fam Trip. Daya tarik wisata baru perlu dilakukan sehingga akan memberi pilihan destinasi wisata yang beragam dalam melakukan kunjungan wisata.

"Pelibatan teman-teman pelaku pariwisata ini demi memudahkan pengemasan dan penjualan paket wisata ke kota Langsa dan Aceh Tamiang," katanya.
Baca juga: Duta wisata harus mempromosikan wisata di Aceh ke dunia internasional

Ismail mengatakan, selama ini di Aceh hanya terkenal destinasi wisata di Sabang, Banda Aceh, dan Aceh Besar. Sebab itu daerah berjulukan Serambi Mekkah itu membutuhkan tujuan-tujuan wisata baru sehingga membuat wisatawan dalam dan luar negeri tidak bosan.

"Seperti ke Langsa dan Aceh Tamiang ini, apa-apa saja yang ada di daerah tersebut melalui jalur darat. Maka kita harapkan semoga selamat sampai tujuan dan kembali ke Banda Aceh, dan bisa menciptakan paket baru untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Aceh," katanya.

Perwakilan dari Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Aceh, Muslim mengatakan dalam kesempatan Fam Trip itu dirinya mengajak untuk menciptakan paket-paket wisata baru bagi wisatawan.
Baca juga: Aceh gelar Festival Mi 2019

Sudah saatnya Aceh memiliki paket wisata baru di Aceh bagian barat selatan, bagian tengah, dan pesisir pantai Timur, katanya. 

"Ada wisatawan Malaysia mengatakan saya sudah dua, tiga kali ke Banda Aceh tapi masak tempat wisatanya itu saja. Maka sekarang sudah saatnya kita melebarkan ke wilayah barat selatan, Aceh Tengah dan bagian timur yang memiliki potensi cukup bagus," katanya.
 


Pewarta : Khalis Surry
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024