Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi malam ini mengumumkan hasil dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan secara paralel di Sumatera Selatan (Sumsel) dan Jakarta.
"Malam ini, KPK mengumumkan hasil dari dua OTT yang secara paralel dilakukan di Sumsel dan Jakarta," ucap Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Selasa.
Kegiatan untuk perkara pertama, kata dia, dilakukan di Palembang dan Kabupaten Muara Enim yang diduga terkait dengan sejumlah proyek jalan di Sumsel.
Baca juga: KPK tangkap Bupati Muara Enim
Dalam perkara tersebut, KPK menangkap Bupati Muara Enim Ahmad Yani bersama tiga orang lainnya terdiri dari unsur pejabat pengadaan dan rekanan swasta.
KPK juga mengamankan uang sekitar 35 ribu dolar AS yang diduga terkait proyek di Dinas PU setempat.
Sedangkan untuk perkara kedua, kata Febri, OTT dilakukan di Jakarta terkait dengan distribusi gula yang menjadi kewenangan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) perkebunan.
Baca juga: KPK OTT Direktur BUMN perkebunan
"Malam ini, KPK mengumumkan hasil dari dua OTT yang secara paralel dilakukan di Sumsel dan Jakarta," ucap Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Selasa.
Kegiatan untuk perkara pertama, kata dia, dilakukan di Palembang dan Kabupaten Muara Enim yang diduga terkait dengan sejumlah proyek jalan di Sumsel.
Baca juga: KPK tangkap Bupati Muara Enim
Dalam perkara tersebut, KPK menangkap Bupati Muara Enim Ahmad Yani bersama tiga orang lainnya terdiri dari unsur pejabat pengadaan dan rekanan swasta.
KPK juga mengamankan uang sekitar 35 ribu dolar AS yang diduga terkait proyek di Dinas PU setempat.
Sedangkan untuk perkara kedua, kata Febri, OTT dilakukan di Jakarta terkait dengan distribusi gula yang menjadi kewenangan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) perkebunan.
Baca juga: KPK OTT Direktur BUMN perkebunan