Metro (ANTARA) - Wakil Wali Kota Metro Djohan mengaku kecewa karena gambar dirinya tidak dipasang pada baliho Keluarga Alumni UGM (Kagama) Kota Metro, Lampung, padahal di baliho tersebut ada gambar Wali Kota Metro Achmad Pairin.
"Kalau gambar pak wali ada, kenapa gambar saya tidak ada. Dimana-mana kalau ada gambar pak wali ya ada gambar saya," kata Djohan, di Metro, Selasa.
Djohan mencontohkan, ketika Shalat Ied dirinya harus satu tempat bersama wali kota.
"Kalau pak wali shalat di Samber Park saya harus mendampingi shalat di sana. Kok ini gambar saya tidak ada. Ada apa ini," ujarnya pula.
Ketua Panitia Kagama Metro, Bangkit Haryo Utomo mengaku tidak tahu perihal pemasangan baliho tersebut.
"Itu panitia yang masang. Saya tidak tahu malahan kalau gambar pak wakil tidak ada," kata dia yang juga Kepala Bappeda Kota Metro.
Baca juga: Wakil Wali Kota Metro minta keluarga calon haji tertib antar keberangkatan
Dirinya mengaku akan meminta panitia untuk merevisi baliho tersebut, dan menggantinya dengan yang baru.
"Nanti akan diperbarui. Kalau bisa jangan ada gambar saya. Biar gambar pak wali, pak wakil dan pak Soeradji Ketua Kagama Lampung dan KOSTI Lampung," ujarnya lagi.
"Kalau gambar pak wali ada, kenapa gambar saya tidak ada. Dimana-mana kalau ada gambar pak wali ya ada gambar saya," kata Djohan, di Metro, Selasa.
Djohan mencontohkan, ketika Shalat Ied dirinya harus satu tempat bersama wali kota.
"Kalau pak wali shalat di Samber Park saya harus mendampingi shalat di sana. Kok ini gambar saya tidak ada. Ada apa ini," ujarnya pula.
Ketua Panitia Kagama Metro, Bangkit Haryo Utomo mengaku tidak tahu perihal pemasangan baliho tersebut.
"Itu panitia yang masang. Saya tidak tahu malahan kalau gambar pak wakil tidak ada," kata dia yang juga Kepala Bappeda Kota Metro.
Baca juga: Wakil Wali Kota Metro minta keluarga calon haji tertib antar keberangkatan
Dirinya mengaku akan meminta panitia untuk merevisi baliho tersebut, dan menggantinya dengan yang baru.
"Nanti akan diperbarui. Kalau bisa jangan ada gambar saya. Biar gambar pak wali, pak wakil dan pak Soeradji Ketua Kagama Lampung dan KOSTI Lampung," ujarnya lagi.