Ankara (ANTARA) - Turki pada Selasa (23/7) mengutuk pembongkaran oleh Israel 10 gedung orang Palestina di Permukiman Sur Baher, Jerusalem Timur, dan mengatakan tindakan itu dimaksudkan untuk mengubah susunan demografik kota yang diduduki itu.

Satu pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan pembongkaran tersebut adalah contoh lain kebijakan agresif pendudukan Israel.


"Kami dengan keras mengutuk perbuatan semacam itu ke arah perubahan susunan demografik Jerusalem," kata pernyataan itu, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu. Ia menyeru Israel agar menghentikan tindakan tidak sah yang merusak harapan bagi penyelesaian dua-negara.

Kementerian tersebut mendesak masyarakat internasional agar memelihara status sejarah dan hukum Jerusalem dan melakukan tindakan guna melindungi hak orang Palestina.

Sumber: Reuters


 

Pewarta : Chaidar Abdullah
Editor : Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024