Dubai (ANTARA) - Menteri Perminyakan Iran, Bijan Zanganeh mengatakan bahwa Arab Saudi dan Uni Emirat Arab menggenjot kapasitas produksi minyak mereka, demikian laporan Kantor Berita Iran, IRNA.

Pernyataan tersebut sebagai reaksi terhadap dugaan bahwa dua negara tersebut akan mengisi kesenjangan pasokan yang disebabkan oleh ketatnya sanksi Amerika Serikat terhadap Iran.

Washington memutuskan untuk menghentikan keringanan sanksi AS terhadap pengimpor minyak Iran. Seorang pejabat pemerintah senior AS mengatakan pada Kamis bahwa Presiden Donald Trump yakin Arab Saudi dan Uni Emirat Arab mampu mengisi celah yang tersisa di pasar minyak.

"Saya yakin mereka (Arab Saudi dan UEA) sedang menggenjot kapasitas minyak mereka," kata IRNA mengutip Menteri Zanganeh.

Sumber: Reuters

Pewarta : Asri Mayang Sari
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024