Lampung Timur  (Antaranews Lampung ) - Kawasan objek wisata Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Kabupaten Lampung Timur perlu memiliki jaringan internet yang bisa diakses secara gratis oleh pengunjung.

"Kami di Balai TNWK telah mengusulkan kepada Pemkab Lampung Timur untuk diadakan, karena memang belum ada WiFi di objek wisata Way Kambas ini," kata Subakir, Kepala Balai TNWK, di Lampung Timur, Sabtu.

Subakir menyatakan Balai TNWK tidak menyediakan WiFi di Pusat Konservasi Gajah Way Kambas untuk pengunjung karena pos dananya tidak tersedia.

"Kami tidak punya pos anggaran untuk itu, kalau ada sudah disediakan," ujar Subakir.

Meski demikian, pihaknya sudah mengusulkan ke Pemkab Lampung Timur agar segera diadakan.

"Dulu sudah diusulkan ke Bupati Lampung Timur, namun belum diwujudkan sampai sekarang. Kalau tiangnya sudah ada berdiri di dekat Rumah Sakit Gajah Way Kambas," ujarnya pula.

Subakir mengakui pihaknya menerima banyak keluhan tidak tersedia WiFi dan permintaan segera disediakan.

"WiFi itu salah satu keluhan dan permintaan pengunjung, sudah zaman merdeka seperti ini kok belum ada WiFi," katanya lagi.

Menurut Subakir, pihaknya sedang berupaya yang terbaik buat pengunjung agar segera tersedia jaringan internet yang biasa diakses secara gratis oleh pengunjung, mengingat posisi Way Kambas sebagai objek wisata mendunia.

"Kami sudah berupaya yang terbaik, ya kami minta maaf kalau sampai hari ini belum tersedia," ujarnya pula.

Meski mengakui masih ada kekurangan sarana di Way Kambas, Subakir menyatakan kemajuan di Way Kambas terbilang maju dalam tiga tahun terakhir ini berkat bantuan Pemkab Lampung Timur dan Pemprov Lampung, sehingga meningkatkan kunjungan wisatawan dan menambah penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Balai TNWK.

Selama pelaksanaan Festival Way Kambas Tahun 2016, 2017 dan 2018 ini memang belum tersedia jaringan internet WiFi di objek wisata Way Kambas.

Di PKG Way Kambas minim sinyal untuk telepon maupun jaringan internet, sehingga pengunjung mengeluhkannya.

Selain pengunjung, para wartawan yang datang setiap meliput Festival Way Kambas juga tidak bisa mengirim reportasenya secara langsung dari lokasi. Kebanyakan para awak media ini mengirim reportasenya setelah keluar dari PKG Way Kambas.
 

Pewarta : Budisantoso B & Muklasin
Editor : Samino Nugroho
Copyright © ANTARA 2024