Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Pejabat Sementara Gubernur Lampung Didik Supriyatno mengatakan kepala desa dan lurah berperan penting menjaga situasi kondusif di wilayah masing-masing.
"Apalagi di tingkat kelurahan atau desa terdapat babinsa dan bhabinkamtibmas mereka dapat bekerja sama untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Didik pada Apel Besar Tiga Pilar di Lapangan Korpri Bandarlampung, Rabu (30/5).
Ia menjelaskan para kepala desa dan lurah harus memperkuat kerja sama dan koordinasi dnegan babinsa dan bhabinkamtibmas untuk menjaga situasi yang kondisif di wilayah masing-masing, terutama menjelang pilkada serentak.
Selain itu, lanjutnya, mereka juga harus bersinergi untuk mendeteksi dini apabila di wilayahnya terdapat gerakan radikalisme.
Ia menjelaskan dengan sinergi yang mantap oleh tiga pilar, yakni sipil, TNI, dan Polri maka segala kejadian, seperti radikalisme serta upaya teror serta tindak pidana lainnya, terdeteksi sejak dini.
"Apel tiga pilar ini menjadi sangat penting karena mendekati pilkada serentak ?di Indonesia terutama di Lampung," ujarnya.
Ia menjelaskan kondisi Lampung cukup yang kondusif saat ini tidak terlepas dari peran besar tiga pilar tersebut, yakni sipil, TNI, dan Polri, serta unsur lainnya seperti tokoh masyarakat dan alim ulama.
Apel sesar tiga pilar juga dalam rangka mewujudkan kamtibmas yang aman dan kondusif serta upaya untuk mencegah terorisme di wilayah Lampung.
Wakapolda Lampung Brigjen Ramano Yoyol mengatakan apel besar tiga pilar tersebut dilaksanakan di seluruh kabupaten dan kota se-Lampung.
"Banyak kegiatan yang akan dihadapi seperti arus mudik dan pilkada karena itu diperlukan sinergitas tiga pilar tersebut," katanya.
Danrem 043/Garuda Hitam Kolonel Erwin Djatmiko mengatakan korem setempat siap membantu mengamankan pilkada, baik diminta maupun tidak.
"Kebersamaan ini harus terus dipupuk sehingga tidak ada yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.
"Apalagi di tingkat kelurahan atau desa terdapat babinsa dan bhabinkamtibmas mereka dapat bekerja sama untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Didik pada Apel Besar Tiga Pilar di Lapangan Korpri Bandarlampung, Rabu (30/5).
Ia menjelaskan para kepala desa dan lurah harus memperkuat kerja sama dan koordinasi dnegan babinsa dan bhabinkamtibmas untuk menjaga situasi yang kondisif di wilayah masing-masing, terutama menjelang pilkada serentak.
Selain itu, lanjutnya, mereka juga harus bersinergi untuk mendeteksi dini apabila di wilayahnya terdapat gerakan radikalisme.
Ia menjelaskan dengan sinergi yang mantap oleh tiga pilar, yakni sipil, TNI, dan Polri maka segala kejadian, seperti radikalisme serta upaya teror serta tindak pidana lainnya, terdeteksi sejak dini.
"Apel tiga pilar ini menjadi sangat penting karena mendekati pilkada serentak ?di Indonesia terutama di Lampung," ujarnya.
Ia menjelaskan kondisi Lampung cukup yang kondusif saat ini tidak terlepas dari peran besar tiga pilar tersebut, yakni sipil, TNI, dan Polri, serta unsur lainnya seperti tokoh masyarakat dan alim ulama.
Apel sesar tiga pilar juga dalam rangka mewujudkan kamtibmas yang aman dan kondusif serta upaya untuk mencegah terorisme di wilayah Lampung.
Wakapolda Lampung Brigjen Ramano Yoyol mengatakan apel besar tiga pilar tersebut dilaksanakan di seluruh kabupaten dan kota se-Lampung.
"Banyak kegiatan yang akan dihadapi seperti arus mudik dan pilkada karena itu diperlukan sinergitas tiga pilar tersebut," katanya.
Danrem 043/Garuda Hitam Kolonel Erwin Djatmiko mengatakan korem setempat siap membantu mengamankan pilkada, baik diminta maupun tidak.
"Kebersamaan ini harus terus dipupuk sehingga tidak ada yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.