Waykanan, Lampung (Antaranews Lampung) - Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung, menggandeng lembaga pendidikan anak usia dini (Paud) setempat untuk mensosialisasikan pengetahuan tentang bencana.

"Alhamdulilah anak -anak antusiasme mengikuti acara ini, semoga kedepan kegiatan ini bisa terus dilakukan," kata Bunda Paud Kabupaten Waykanan Dessy Afrianti Adipati, di Waykanan, Senin (13/4).

Dessy menjelaskan, anak-anak usia dini pada usia tiga hingga lima tahun, cenderung selalu ingin tahu segala hal yang ada di sekelilingnya.

"Ini tentu sangatlah wajar, Karena di masa itulah anak mempunyai kemampuan belajar dan rasa ingin tahu yang sangat tinggi," kata dia.

Rasa ingin tahu yang tinggi dalam perkembangan anak-anak, lanjutnya, harus didukung dalam menumbuhkan keingintahuan itu menjadi hal positif seperti memperkenalkan kepada anak-anak hal-hal baru, mengajak anak bereksplorasi, membuat program aktivitas yang berbeda-beda setiap harinya dan mendampingi anak-anak untuk bereksperimen hal-hal yang baik dalam perkembangannya.

"Hari ini kita mendampingi anak-anak kita dalam 'Edukasi Peduli Anak usia Dini tentang Bencana', hal ini penting untuk menambah pengetahuan anak-anak kita tentang fenomena alam yang mungkin sewaktu-waktu akan mereka jumpai,"katanya.

Istri bupati Waykanan itu menjelaskan, pentingnya dengan dikenalkannya tentang fenomena alam dan berbagai alat penanggulangan bencana kepada anak-anak, akan meningkatkan kewaspadaan anak dalam menghadapi kejadian suatu fenomena alam yang berbahaya.
  Bunda PAUD Kabupaten Waykanan Dessy Afrianti Adipati senam bersama anak-anak PAUD pada sosialisasi pengetahuan tentang bencana,
Senin (23/4). (Foto: Antaralampung.com/Emir Fajar Saputra)

Pada kesempatan yang sama , Bupati Waykanan Raden Adipati Surya memberikan semangat kepada seluruh anak-anak paud untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Agar dapat memahami alat-alat yang butuhkan pada saat bencana berlangsung.

Selain itu, kata Adipati, kegiatan ini sangat positif, apalagi dengan berkembangnya jaman digital seperti saat ini, banyak orang tua yang mengeyampingkan tentang pengetahuan penanggulangan bencana.

"Kegiatan ini sangat positif bagi anak-anak di jaman modern seperti ini," kata dia.

Adipati mengharapkan, kegiatan seperti itu harus terus dilakukan, bila perlu melakukan kunjungan ke setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Waykanan, untuk memberikan pelajaran pengenalan alat penanggulangan bencana.
 

Pewarta : Triono Subagyo dan Emir FS
Editor : Samino Nugroho
Copyright © ANTARA 2024