Lampung Timur (Antaranews Lampung) - Pelaksana Tugas Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari mengaku kecewa karena saat melakukan inspeksi mendadak, Kamis (1/3) mendapati adanya pejabat dan jajaran dinas di lingkungan pemkab setempat yang kurang disiplin dan menyalahi aturan jam masuk kerja.
Zaiful melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke empat kantor dinas di lingkungan Pemkab Lampung Timur, dan mendapati banyak pejabat dan pegawainya belum berada di kantornya padahal saat itu sudah pukul 09.00 WIB.
"Sampai pukul 09.00 ada empat dinas yang dikunjungi. Hasilnya dari empat dinas itu, hanya Dinas Pencatatan Sipil yang lengkap baik pejabat dan jajarannya, pelayanannya bisa dibilang sudah berjalan," ujar Zaiful membeberkan hasil sidaknya itu.
Tiga dinas yakni Inspektorat, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Penduduk sampai pukul 09.00 WIB didapati sejumlah pejabat dan jajarannya belum berada di kantor masing-masing.
Zaiful mengaku kecewa terhadap pejabat dan pegawainya itu, karena dinilai telah menyalahi aturan jam masuk kerja.
"Kami kecewa kepada para pejabat yang telah diberi amanah oleh pimpinan termasuk jajarannya. Ini akan menjadi catatan untuk perbaikan ke depan," kata dia menegaskan.
Dia menambahkan catatan itu nanti untuk pembinaan, teguran, dan pemberian sanksi agar mereka dapat disiplin dalam menjalankan tugas.
Zaiful melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke empat kantor dinas di lingkungan Pemkab Lampung Timur, dan mendapati banyak pejabat dan pegawainya belum berada di kantornya padahal saat itu sudah pukul 09.00 WIB.
"Sampai pukul 09.00 ada empat dinas yang dikunjungi. Hasilnya dari empat dinas itu, hanya Dinas Pencatatan Sipil yang lengkap baik pejabat dan jajarannya, pelayanannya bisa dibilang sudah berjalan," ujar Zaiful membeberkan hasil sidaknya itu.
Tiga dinas yakni Inspektorat, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Penduduk sampai pukul 09.00 WIB didapati sejumlah pejabat dan jajarannya belum berada di kantor masing-masing.
Zaiful mengaku kecewa terhadap pejabat dan pegawainya itu, karena dinilai telah menyalahi aturan jam masuk kerja.
"Kami kecewa kepada para pejabat yang telah diberi amanah oleh pimpinan termasuk jajarannya. Ini akan menjadi catatan untuk perbaikan ke depan," kata dia menegaskan.
Dia menambahkan catatan itu nanti untuk pembinaan, teguran, dan pemberian sanksi agar mereka dapat disiplin dalam menjalankan tugas.