Bandarlampung (ANTARA Lampung/REUTERS) - Jumlah penderita diabetes melambung hingga tiga kali sejak tahun 2000, yang menyebabkan biaya global akibat penyakit itu mencapai 850 miliar dolar AS setahun, demikian laporan ahli, Selasa.
 
Mayoritas penderita mengalami diabetes tipe 2, yang terkait dengan kegemukan dan kurang bergerak. Penyakit epidemik itu menyebar cepat, khususnya di negara miskin saat masyarakat mengadopsi diet ala barat dan pola hidup perkotaan.
 
Estimasi terkini yang disampaikan Federasi Diabetes Internasional menunjukkan bahwa 1 dari 11 orang dewasa di dunia memiliki kondisi akan terkena diabetes ketika jumlah gula dalam darah terlalu tinggi.
 
Total jumlah penderita diabetes kini mencapai 451 juta orang dan diperkirakan mencapai 693 juta pada 2045 jika tren sekarang tetap berlangsung.
 
Biaya tinggi yang berkaitan dengan penyakit diabetes menggambarkan tidak hanya biaya pengobatannya, tetapi juga biaya pengelolaan rentang komplikasinya, seperti amputasi atau masalah gangguan penglihatan. 

ANTARA Lampung/Reuters
Hisar Sitanggang

Pewarta :
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024