Jakarta (ANTARA LAMPUNG) - Ketua Komisi Perlindungan Anak Susanto Indonesia pada Jumat di Jakarta mengatakan semangat nasionalisme dan patriotisme harus ditanamkan sejak usia dini untuk menangkal paham-paham yang tidak sesuai dengan Pancasila.
"Saat ini gempuran ekstrimisme, radikalisme, dan kejahatan berbasis dunai maya sangat luar biasa, hal ini dapat melemahkan dan menyusutkan kualitas anak bangsa jika tidak dibentengi sejak awal," kata Susanto.
Menurut dia, saat ini anak-anak juga kerap dijejali oleh budaya konsumerisme, materialisme, cara berpikir instan, gaya hidup serba digital tanpa literasi.
Hal-hal tersebut menimbulkan kerentanan bahwa suatu saat anak-anak akan rapuh etos kerja, etos belajar, etos berinovasi, etos berdedikasi dan etos kebangsaannya, Oleh sebab itu menanamkan nilai nasionalisme dan patriotisme menjadi penting.
Dia mengatakan Hari Pahlawan yang diperingati setiap tahunnya harus menggelorakan semangat kebangsaan.
Tak hanya itu Hari Pahlawan juga harus menjadi pemantik perubahan cara berpikir, menggelorakan semangat perjuangan, mengisi kemerdekaan dan memantapkan internalisasi nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.
"Sekecil apapun yang bisa kita lakukan untuk yang terbaik bagi anak bangsa, sejatinya merupakan bentuk komitmen mempraktikkan niali-nilai kepahlawanan," kata dia.
(ANTARA)
"Saat ini gempuran ekstrimisme, radikalisme, dan kejahatan berbasis dunai maya sangat luar biasa, hal ini dapat melemahkan dan menyusutkan kualitas anak bangsa jika tidak dibentengi sejak awal," kata Susanto.
Menurut dia, saat ini anak-anak juga kerap dijejali oleh budaya konsumerisme, materialisme, cara berpikir instan, gaya hidup serba digital tanpa literasi.
Hal-hal tersebut menimbulkan kerentanan bahwa suatu saat anak-anak akan rapuh etos kerja, etos belajar, etos berinovasi, etos berdedikasi dan etos kebangsaannya, Oleh sebab itu menanamkan nilai nasionalisme dan patriotisme menjadi penting.
Dia mengatakan Hari Pahlawan yang diperingati setiap tahunnya harus menggelorakan semangat kebangsaan.
Tak hanya itu Hari Pahlawan juga harus menjadi pemantik perubahan cara berpikir, menggelorakan semangat perjuangan, mengisi kemerdekaan dan memantapkan internalisasi nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.
"Sekecil apapun yang bisa kita lakukan untuk yang terbaik bagi anak bangsa, sejatinya merupakan bentuk komitmen mempraktikkan niali-nilai kepahlawanan," kata dia.
(ANTARA)