Bandarlampung (ANTARA Lampung) -Pemerintah Provinsi Lampung meluncurkan Gerakan Lampung Membaca dengan menggelar "road show" dan bedah buku di daerah ini.
"Kegiatan ini untuk memotivasi dan meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya bagi anak-anak," kata Staf Ahli Bidang kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Setprov Lampung, Harun Al-Rasyid, di Bandarlampung, Rabu (20/9).
Ia mengatakan bahwa kegiatan tersebut sekaligus sebagai ajang pengenalan dan pemanfaatan perpustakaan. Khususnya perpustakaan mitra Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung.
Ia menjelaskan, saat ini, salah satu penyebab rendahnya minat baca yaitu berkaitan dengan ketersediaan sumber belajar berupa bahan bacaan serta kemudahan untuk mengaksesnya.
Di sisi lain, faktor keluarga dan lingkungan memiliki peranan penting dalam menumbuhkan minat baca.
"Pemprov berupaya supaya masyarakat dan anak-anak kita memiliki keinginan membaca. Orang tua berperan membina dan mengajarkan anak untuk menyukai membaca," ujarnya.
Ia menjelaskan, di era digital saat ini buku masih mempunyai andil, karena tidak semua masyarakat memiliki alat digital seperti telepon genggam. Misalnya masyarakat di pedesaan. Untuk itu pemerintah kabupaten/kota perlu membangun perpustakaan sebagai tempat membaca bagi anak didik.
Karena itu, ujarnya, perpustakaan harus berupaya memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat. Seperti sarana dan prasarana yang lengkap sesuai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, ruang internet, tempat membaca yang nyaman, ruang anak yang didesain khusus untuk anak dan lainnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Herlina Warganegara mengatakan bahwa maksud acara Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca yaitu untuk menarik minat masyarakat agar senang membaca dan datang ke perpustakaan guna meningkatkan pengetahuan.
"Acara ini untuk memotivasi masyarakat sejak anak usia dini agar cinta perpustakaan, mendorong siswa memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana menimba ilmu pengetahuan, dan menumbuh kembangkan minat baca anak sehingga terwujud generasi gemar membaca," katanya.
Selanjutnya pada 28 september 2017 akan dilaksanakan pencanangan Lampung Membaca yang akan dihadiri Najwa Shihab yang juga Duta Baca Indonesia dan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
(ANTARA)
"Kegiatan ini untuk memotivasi dan meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya bagi anak-anak," kata Staf Ahli Bidang kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Setprov Lampung, Harun Al-Rasyid, di Bandarlampung, Rabu (20/9).
Ia mengatakan bahwa kegiatan tersebut sekaligus sebagai ajang pengenalan dan pemanfaatan perpustakaan. Khususnya perpustakaan mitra Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung.
Ia menjelaskan, saat ini, salah satu penyebab rendahnya minat baca yaitu berkaitan dengan ketersediaan sumber belajar berupa bahan bacaan serta kemudahan untuk mengaksesnya.
Di sisi lain, faktor keluarga dan lingkungan memiliki peranan penting dalam menumbuhkan minat baca.
"Pemprov berupaya supaya masyarakat dan anak-anak kita memiliki keinginan membaca. Orang tua berperan membina dan mengajarkan anak untuk menyukai membaca," ujarnya.
Ia menjelaskan, di era digital saat ini buku masih mempunyai andil, karena tidak semua masyarakat memiliki alat digital seperti telepon genggam. Misalnya masyarakat di pedesaan. Untuk itu pemerintah kabupaten/kota perlu membangun perpustakaan sebagai tempat membaca bagi anak didik.
Karena itu, ujarnya, perpustakaan harus berupaya memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat. Seperti sarana dan prasarana yang lengkap sesuai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, ruang internet, tempat membaca yang nyaman, ruang anak yang didesain khusus untuk anak dan lainnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Herlina Warganegara mengatakan bahwa maksud acara Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca yaitu untuk menarik minat masyarakat agar senang membaca dan datang ke perpustakaan guna meningkatkan pengetahuan.
"Acara ini untuk memotivasi masyarakat sejak anak usia dini agar cinta perpustakaan, mendorong siswa memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana menimba ilmu pengetahuan, dan menumbuh kembangkan minat baca anak sehingga terwujud generasi gemar membaca," katanya.
Selanjutnya pada 28 september 2017 akan dilaksanakan pencanangan Lampung Membaca yang akan dihadiri Najwa Shihab yang juga Duta Baca Indonesia dan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
(ANTARA)