Jakarta (ANTARA Lampung) - Teknologi Electro Capacitive Body Stimulation (ECBD) dapat membantu melangsingkan tubuh tanpa harus mengurangi makan dan olahraga.

Teknologi ini menstimulasi otot dan organ tubuh dengan medan listrik statis tanpa arus untuk mendorong metabolisme tubuh, membakar lemak dan kalori saat tubuh diam atau saat sambil melakukan aktifitas.

"Teknologi ini mendorong metabolisme tubuh sehingga terjadi pembakaran lemak meski pengguna tidak berolahraga atau mengurangi makan," kata tim marketing C-Tech Labs Sofa Abdul Muiin di Jakarta, Senin (7/8).

ECBD tidak mengalirkan arus ke dalam tubuh, tanpa elektroda yang menempel langsung ke kulit.

Teknologi ini diaplikasikan dalam bentuk jaket "C-Sport" yang dapat dipakai sehari-hari seperti pakaian biasa.

Jaket tersebut dimasukkan alat oscillator (pembangkit gelombang listrik) dan Electric Field Detector (EFD, detektor medan listrik) yang berfungsi untuk mendorong metabolisme tubuh.

"Karena ini prinsipnya meningkatkan metabolisme, maka pengguna akan lebih cepat berkeringat, dan buang air besar secara teratur," kata Sofa.

Dia mengatakan, inovasi karya Warsito Taruno itu juga memadatkan otot tubuh, jadi meskipun berat badannya tidak turun secara signifikan tetapi ukuran tubuh dapat berkurang jauh.

Sofa yang sudah menggunakannya mengaku lingkar pinggangnya menyusut sembilan centi meter setelah menggunakan selama enam minggu.

"Sehari digunakan selama delapan jam hingga 12 jam dan digunakan lima kali dalam seminggu," kata dia.

Menurut dia, penyusutan lemak setiap orang berbeda-beda, karena metabolisme setiap orang juga berbeda-beda.

Jaket tersebut sudah dipasarkan sejak Mei 2017, satu paket yang berisi jaket atau rompi, celana, korset dan Oscillator serta EFD dihargai Rp10 juta. Sementara paket cSlim yang terdiri dari satu korset dan oscillator dan EFD dihargai Rp5 juta.

(ANTARA)


Pewarta : Aubrey Kandelila Fanani
Editor : Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024